Dirut BEI: Kesepakatan Anggaran AS Positif untuk Bursa Global

Kesepakatan anggaran Amerika Serikat memberikan sentimen positif untuk bursa global.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 17 Okt 2013, 16:35 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2013, 16:35 WIB
ito-warsito-130815c.jpg
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito menilai,  adanya kesepakatan anggaran dan plafon utang (debt ceilling) yang terjadi di Amerika Serikat (AS)memberikan sentimen positif untuk bursa global.

"Kesepakatan anggaran dan kenaikan plafon utang memberikan respon positif bagi bursa global," ujar Ito ketika ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Ito menjelaskan, setelah kebuntuan yang terjadi di AS selama ini, akhirnya  mendapat titik terang.  Sehingga memberikan respon positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). "Terbukti respon positif untuk IHSG, IHSG mampu naik 0,49%. Ini sangatlah memberikan respon positif," tutur Ito.

Selain itu, dengan disetujuinya kenaikan plafon utangnya AS, Ito menegaskan, potensi default/ gagal bayar AS tidak akan terjadi lagi. Namun harus tetap diperhatikan sampai kapan plafon utang itu mampu bertahan.

Ito menambahkan, untuk anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) AS juga harus segera disepakati jumlah besarannya. Langkah itu bisa memberikan dampak positif bagi global. "Untuk kedepannya yang harus dihadapi berapa lama plafon itu bertahan, khususnya kapan dana APBN AS itu bisa disetujui. Itu tantangan ke depannya," kata Ito. (Dis/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya