Saham Twitter Inc menguat 73% pada perdagangan saham perdana Kamis (Jumat WIB), investor membayar saham ini premium dengan harapan pertumbuhan kinerja yang cepat.
Saham Twitter menguat ke level US$ 44,90 pada penutupan perdagangan di bursa saham New York dari harga saham perdana US$ 26.
Kenaikan tajam dalam satu hari itu terbesar dengan perolehan dana US$ 1 miliar sejak sejak Alibaba.com melakukan debut penawaran perdana saham pada 2007.
Perseroan menjual 70 juta saham ke publik. Perolehan dana yang diraih mencapai US$ 1,82 miliar dari penawaran perdana saham.
Perusahaan media sosial ini memilih harga tinggi dari Facebook Inc, namun harga saham dan perusahaannya lebih menarik. Padahal Twitter belum mencatatkan untung, dan jumlah penggunanya seperlima dari Facebook.
Investor percaya perseroan masih akan tetap tumbuh cepat dengan melakukan ekspansi usahanya dengan iklan mobilenya.
" Perusahaan melakukan segalanya untuk mendapatkan dana, dan menyisakan dana untuk pembeli IPO. Mereka melakukan pekerjaan yang cukup baik mengelola seluruh situasi," ujar Josef Schuster, Pendiri IPOX Schuster LLC, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (8/11/2013).
Berdasarkan proyeksi analis yang dikumpulkan Bloomberg, nilai Twitter mencapai US$ 24,9 miliar atau 22 kali dari penjualan 2014 sekitar US$ 1,14 miliar.
Menurut sumber, penawaran perdana saham Twitter mengalami kelebihan permintaan sekitar 30 kali dengan harga IPO yang ditawarkan US$ 26. Adapun sekitar 8 juta saham atau 11% dari total penawaran perdana saham dialokasikan untuk investor ritel. (Ahm)
Saham Twitter menguat ke level US$ 44,90 pada penutupan perdagangan di bursa saham New York dari harga saham perdana US$ 26.
Kenaikan tajam dalam satu hari itu terbesar dengan perolehan dana US$ 1 miliar sejak sejak Alibaba.com melakukan debut penawaran perdana saham pada 2007.
Perseroan menjual 70 juta saham ke publik. Perolehan dana yang diraih mencapai US$ 1,82 miliar dari penawaran perdana saham.
Perusahaan media sosial ini memilih harga tinggi dari Facebook Inc, namun harga saham dan perusahaannya lebih menarik. Padahal Twitter belum mencatatkan untung, dan jumlah penggunanya seperlima dari Facebook.
Investor percaya perseroan masih akan tetap tumbuh cepat dengan melakukan ekspansi usahanya dengan iklan mobilenya.
" Perusahaan melakukan segalanya untuk mendapatkan dana, dan menyisakan dana untuk pembeli IPO. Mereka melakukan pekerjaan yang cukup baik mengelola seluruh situasi," ujar Josef Schuster, Pendiri IPOX Schuster LLC, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (8/11/2013).
Berdasarkan proyeksi analis yang dikumpulkan Bloomberg, nilai Twitter mencapai US$ 24,9 miliar atau 22 kali dari penjualan 2014 sekitar US$ 1,14 miliar.
Menurut sumber, penawaran perdana saham Twitter mengalami kelebihan permintaan sekitar 30 kali dengan harga IPO yang ditawarkan US$ 26. Adapun sekitar 8 juta saham atau 11% dari total penawaran perdana saham dialokasikan untuk investor ritel. (Ahm)