Alasan Triyaningsih Absen di Nomor Maraton SEA Games 2017

Liputan6.com, Jakarta - Pelari jarak jauh putri Indonesia, Triyaningsih memutuskan hanya tampil pada nomor lari 5.000 m dan 10.000 m di SEA Games 2017. Dia memilih absen pada nomor maraton karena jadwal pertandingan tak memungkinan baginya turun di tiga nomor jarak jauh sekaligus.

"Saya turun hanya di nomor 5.000 m dan 10.000 m. Untuk kali ini saya tidak turun di nomor maraton, karena mempertimbangkan jadwal perlombaan yang dikeluarkan oleh panitia di Malaysia," ujar Triyaningsih kepada Bola.com di sela-sela latihan di kawasan Ragunan, Selasa (18/7/2017). 

Triyaningsih mengaku khawatir, malah akan kehilangan peluang meraih medali emas pada nomor 5.000 meter dan 10.000 meter jika ngotot mengikuti maraton. 

"Malaysia melombakan maraton sebelum menggelar nomor 5.000 m dan 10.000 meter. Itu menjadi kendala jika saya memutuskan turun juga di nomor maraton. Jika berlomba untuk jarak yang sangat jauh, kami butuh waktu recovery yang lebih lama. Tentu saja itu bisa berimbas kepada persiapan saya untuk dua nomor lain yang saya ikuti," urai Triyaningsih. 

Panitia penyelenggara SEA Games 2017 (MASOC) menjadwalkan lomba nomor maraton pada 19 Agustus 2017. Sementara untuk 10.000 meter putri akan dipertandingkan pada 24 Agustus malam dan 5.000 meter putri pada 25 Agustus sore waktu setempat.

Dengan hanya turun pada dua nomor lari jarak jauh yang menjadi andalannya, Triyaningsih optimistis bisa mengejar target yang dibebankan kepadanya.

"Target saya di SEA Games 2017 adalah bisa memberikan yang terbaik dan mempertahankan prestasi yang saya miliki dari SEA Games yang terdahulu. Saya optimistis masih bisa melakukannya tahun ini," ujar pelari jarak jauh bertubuh mungil itu.

Triyaningsih punya prestasi yang luar biasa di level SEA Games. Sejak kali pertama mengikuti SEA Games pada 2003, Triyaningsih total sudah mengoleksi 10 medali emas sepanjang enam perhelatan pesta olahraga Asia Tenggara itu.

Empat medali emas dari nomor 5.000 m, lima emas dari nomor 10.000 m, dan satu emas dari nomor maraton (pada SEA Games 2011), adalah deretan prestasinya di level Asia Tenggara. Dia punya peluang menambah pundu-pundi medalinya pada SEA Games 2017 ini.