Andik Vermansah Salut dengan Perjuangan Timnas Indonesia U-22

Andik mengaku bukan pertama kali datang mendukung Timnas Indonesia U-22.

oleh Bola.com diperbarui 24 Agu 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2017, 18:00 WIB
Andik Vermansah
Andik Vermansah mendukung Timnas Indonesia U-22 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (24/8/2017). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Bintang Timnas Senior Indonesia, Andik Vermansah, turut mendukung perjuangan adik-adik Garuda Muda di ajang SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Kedatangan pemain Selangor itu tak sia-sia lantaran Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal.

 Timnas Indonesia melaju ke semifinal SEA Games 2017 setelah menang 2-0 atas Kamboja di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8/2017). Tambahan tiga poin membuat Garuda Muda menempati urutan kedua klasemen sementara Grup B. Thailand berada di posisi teratas setelah berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor telak 3-0.  

Pantauan Bola.com, Andik menempati tempat duduk di tribune VIP Stadion Shah Alam. Dia mengenakan kaos berwarna merah dan syal Indonesia. Saat jeda babak pertama, mantan pemain Persebaya Surabaya itu menyempatkan diri bertemu wartawan dari Indonesia.

"Harapan saya hari ini Timnas Indonesia bisa menang dan lolos. Semoga bertemu Malaysia di semifinal," ujar Andik Vermansah di sela-sela pertandingan, Kamis (24/8/2017). 

Harapan Andik terkabul. Timnas Indonesia U-22 berhasil lolos ke semifinal. Selanjutnya, Timnas Indonesia U-22 akan bertemu dengan juara grup B, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).  

"Saya sangat salut melihat perjuangan para pemain Timnas Indonesia. Saya salut dengan pertahanan mereka yang membuat mereka baru kebobolan satu gol saja," ujar Andik.

Andik mengaku bukan pertama kali datang mendukung Timnas Indonesia U-22. Sebaliknya, dia sudah hadir sejak Timnas Indonesia U-22 tampil pertama kali di SEA Games 2017. 

"Saya sudah datang dan menonton langsung di stadion sejak pertandingan sebelumnya, tapi memang saya diam-diam saja. Namun, saya malah dicap pengkhianat karena dianggap tidak datang langsung," ujar Andik menjelaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya