Liputan6.com, Jakarta - Setelah memasuki babak 10 besar untuk tampil di konser grand final, kru D'Academy Indosiar memberi fasilitas baru bagi para kontestan, yakni asrama baru untuk kesepuluh finalis. Asrama yang semula berada disebuah apartemen di bilangan Jakarta Barat, dipindah di samping studio 5 Indosiar.
Di asrama baru tersebut, Dona D'Academy mendapat jatah kamar untuk tinggal bersama Aty. Kontestan asal Tulungagung tersebut menceritakan kalau dirinya dapat menilai banyak hal semenjak tinggal satu kamar bersama Aty, kontestan asal Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
"Mak Aty itu baik banget, perhatian banget. Beliau pribadi yang bisa mengimbangi pribadi orang," ungkap Dona saat diwawancarai di asrama D'Academy, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (2/4/2014).
Advertisement
Dona pun mengakui kalau Aty merupakan teman sekamar yang berhasil membuatnya nyaman. "Jadi tipikal Mak Aty itu kalau ngadepin orang diem, dia bakal lebih ramai. Begitu juga sebaliknya. Pokoknya Mak Aty itu super deh. Sepengalamanku selama di D'Academy, Mak Aty adalah teman kamar ternyamanku," ucapnya.
Bahkan baru hanya beberapa hari saja menempati asrama baru, Dona sudah mengetahui beberapa kebiasaan unik seorang Aty. "Mak Aty itu sering ngorok (mendengkur), dan itu jadi hal yang lucu buat aku ketika melihat ekspresinya hehehe," tutup Dona sambil tertawa kecil.