Liputan6.com, Jakarta Riska, wanita yang mengaku mengalami pelecehan seksual oleh Ustad Guntur Bumi (UGB), meminta polisi menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) dalam memeriksa suami Puput Melati itu. Dengan begitu, polisi akan tahu apakah UGB berbohong atau jujur dalam memberikan keterangan.
"Nanti kan Guntur Bumi juga bakal diperiksa. Nah selama ini kan dia selalu menyangkal dari laporan kami (dugaan melakukan tindak pidana pelecehan seksual). Makanya dengan adanya lie detector itu nanti bisa ketahuan kan apa Guntur Bumi ini berbohong atau tidak," kata kuasa hukum Riska, Priyagus Widodo, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/4/2014).
Diberitakan sebelumnya, Riska melaporkan UGB atas tuduhan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya, Maret lalu. Dalam laporannya, Riska mengaku pelecehan itu terjadi saat ia berobat ke padepokan UGB, tiga tahun lalu. Meski begitu, tuduhan ini sudah disangkal pihak UGB.
Permohonan penggunaan lie detector itu sudah diajukan kubu Riska via surat ke pihak penyidik Polda Metro Jaya. Namun, belum bisa dipastikan apakah penyidik akan mengabulkan permohonan ini.
Sementara itu, Riska dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya pada Jumat (25/4/2014). Setelahnya, penyidik baru akan memanggil UGB sebagai pihak terlapor.
Korban Pelecehan Seksual Minta UGB Diperiksa Pakai Lie Detector
Riska, wanita yang mengaku mengalami pelecehan seksual oleh Ustad Guntur Bumi (UGB), meminta polisi menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
diperbarui 24 Apr 2014, 15:50 WIBDiterbitkan 24 Apr 2014, 15:50 WIB
Baru sepekan bercerai, Ustad Guntur Bumi (UGB) kembali mengajak Puput Melati untuk rujuk.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mama-Mama Minum Racun Rumput usai Diskusi dengan Suami, Kok Bisa?
Buya Yahya Bagikan Amalan Nisfu Sya'ban supaya Mendapat Ampunan dan Rahmat Allah
Prabowo: Penghematan Proyek Tak Jelas Akan Digunakan untuk Biayai 20 Program Strategis
Tim Ruqyah Gelar 'Ruqyah On The Road' di Jalan Angker Lampung Selatan
Tak Hanya Melambat, Kini Inti Bumi Berubah Bentuk
Stigma Kampung Narkoba di Batam Disulap jadi Kampung Wisata Kopi
Puasa Nisfu Sya’ban 14 Februari 2025, Bolehkah Puasa Sunnah Hanya Jumat? Ini Kata UAS dan UAH
4 Hal yang Wajib Dibenahi Timnas Indonesia usai Dibekuk Iran di Piala Asia U-20 2025
3 Pemain yang Bisa Direkrut Meski Bursa Transfer Januari Sudah Tutup: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Praperadilan Ditolak, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Segera Ditahan?
Tari Salai, Warisan Budaya Tidore yang Menginspirasi Kapita Mano
Mimpi Melihat Keranda Kosong dalam Islam: Makna dan Tafsir