Glenn Fredly Bawa Pesan Perdamaian Maluku Lewat Film

Lewat film Cahaya dari Timur: Beta Maluku, Glenn Fredly ingin membawa pesan perdamaian dari kota Ambon.

oleh Firli Athiah Nabila diperbarui 08 Mei 2014, 14:50 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2014, 14:50 WIB
Glenn Fredly
Glenn Fredly [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Glenn Fredly, penyanyi asal Ambon, Maluku kini tengah sibuk dengan aktifitas barunya sebagai produser film. Lewat film barunya berjudul Cahaya dari Timur: Beta Maluku, ia ingin membawa pesan perdamaian dari kota asalnya itu.

Meski besar di Jakarta, Glenn Fredly tak pernah lupa tentang Maluku. Ia mengaku ingin menjadi agen perdamaian lewat profesinya.

"Saya besar di Jakarta, tetapi saya merasa punya tanggung jawab sebagai agen perdamaian lewat berbagai cara, khususnya melalui profesi saya di dunia hiburan, baik sebagai musisi dan lewat film ini," ungkap Glenn Fredly, di Bilangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2014).

Mantan suami Dewi Sandra ini juga ingin menunjukkan tentang hal yang sebenarnya terjadi di Maluku saat itu. "Saya melihat film ini punya pesan dan penting untuk dibagi. Hal yang bisa diambil dari konflik ini yakni sebuah perdamaian," ujar Glenn.

Sementara itu, film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku akan tayang di bioskop Indonesia pada 19 Juni mendatang. Film ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.

Film tersebut diangkat dari kisah nyata yang memang benar-benar terjadi di Maluku. Sebelum akhirnya rilis bulan depan, proses pengerjaan film ini memakan waktu hampir empat tahun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya