Rekaman Langka U2 Masuk Pelelangan

Rekaman U2 yang akan masuk pelelangan mencakup konser dan materi wawancara sepanjang karier mereka di era 1980an.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 21 Mei 2014, 13:00 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2014, 13:00 WIB
Rekaman Langka U2 Masuk Pelelangan
Grup band legendari U2 tampil di acara peluncuran iPhone 6.

Liputan6.com, Dublin Kehadiran U2 di dunia musik internasional sejak 1970an telah memberi pengaruh besar bagi musisi-musisi selanjutnya. Setelah banyak karya apik diciptakan, belakangan tersiar kabar bahwa rekaman langka mereka akan dilelang.

Dilansir dari NME, Selasa (20/5/2014), rekaman U2 yang akan masuk pelelangan mencakup konser dan materi wawancara sepanjang karier mereka di era 1980an.

Rekaman konser awalnya itu diambil di sebuah lokasi bernama Vera di Groningen, Belanda pada 16 Oktober 1980. Terdapat empat buah lagu rekaman serta wawancara berdurasi 15 menit yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya.

Wawancaranya sendiri terdiri dari vokalis Bono dan gitaris The Edge yang berdiskusi mengenai rencana band ke depannya. Uniknya, terdapat kutipan yang cukup berbahaya dari keduanya, yaitu, "Kami tidak suka Inggris".

Terdapat juga komentar yang berisi ambisi mereka semasa muda serta tanggapan lebih lanjut mengenai Amerika Serikat, "U2 ingin menjadi grup terbesar di dunia. Amerika sangat sakit dan terluka karena punya banyak grup musik buruk."

Pelelangan rekaman yang bakal dilaksanakan pada 30 Mei 2014 nanti, diperkirakan mematok harga sekitar 1000 poundsterling atau setara Rp 19 juta. Selain rekaman audio, di situ juga terdapat foto-foto kenangan para personel.



U2 sendiri berencana untuk merilis album ke-13 pada tahun ini. Sebuah kabar dari Billboard menyatakan bahwa mereka akan mengundur tanggal rilis karya terbarunya itu pada 2015 meski dibantah oleh perwakilan band.

Band asal Dublin, Irlandia ini didirikan sejak 1976 dan terdiri dari Bono (vokal, gitar), The Edge (gitar, keyboard), Adam Clayton (bass), dan Larry Mullen, Jr. (drum, perkusi). Di era 1980an, mereka sempat mencetak hits besar seperti With or Without You, I Still Haven't Found What I'm Looking For, dan Pride (In the Name of Love).

Album seperti The Joshua Tree, Pop, All That You Can't Leave Behind, How to Dismantle an Atomic Bomb, hingga No Line on the Horizon mengantarkan mereka ke posisi puncak penjualan album terlaris di banyak negara.(Rul/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya