Liputan6.com, Los Angeles Nama John Green sudah tenar sebagai penulis novel-novel remaja. Namun, namanya dipastikan bakal semakin tenar setelah film yang diangkat dari novelnya, The Fault in Our Stars bakal rilis di bioskop bulan Juni ini.
Novel-novelnya yang lain, Looking for Alaska, An Abundance of Katherines dan Paper Towns masih bertengger di daftar laris novel-novel untuk kategori young-adult alias remaja-dewasa.
Tapi, siapa sih John Green? Berikut lima fakta yang wajib Anda ketahui tentang John Green yang kami kutip dari laman People.
Advertisement
Next page: Novel-novelnya Berdasar Tempatnya Tinggal
Novel-novelnya Berdasar Tempatnya Tinggal
1. Novel-novelnya Berdasar Tempatnya Tinggal
Tiga novel Green berlatar setting tempatnya pernah tinggal dan tumbuh. Penulis ini lahir di Indianapolis—The Fault in Our Stars (TFIOS) mengambil tempat di kota ini—dan kemudian pindah ke Amsterdam, Belanda, yang juga jadi bagian TFIOS. Green juga besar di Orlando, yang menjadi setting Paper Towns, dan ia juga sekolah asrama di Indian Springs di Alabama yang menginspirasinya untuk latar sekolah Culver Creek di novel Looking for Alaska.
Next page: . John Green Mudah Terharu
Advertisement
John Green Mudah Terharu
2. John Green Mudah Terharu
Seperti di novelnya, John Green ternyata juga mudah menangis. "Saya ini orang yang emosional. Saya hampir setiap hari menangis di lokasi syuting," katanya pada People soal syuting TFIOS. "Saya menangis haru karena melihat orang-orang berbakat ini mendedikasikan sepenuhnya kemampuan mereka pada apa yang telah saya tulis dan memberinya nafas baru. Saya merasa bersyukur setiap waktu."
Next page: John Green Tak Cuma Sukses Jadi Penulis Novel Laris
John Green Tak Cuma Sukses Jadi Penulis Novel Laris
3. John Green Tak Cuma Sukses Jadi Penulis Novel Laris
Pada 2007, Green dan saudara kandungnya Hank mencipta kana video blog di Youtube bernama VlogBrothers yang kini sudah dilanggan 2,1 juta pengguna. Mereka lalu juga menbuat Vid Con, sebuah video konvensi terbesar di dunia. Pada 2012 lalu, Hank memenangkan Emmy Awards untuk program interaktif The Lizzie Bennet Diaries.
Next page: Novelnya yang Lain Juga Difilmkan
Advertisement
Novelnya yang Lain Juga Difilmkan
4. Novelnya yang Lain Juga Difilmkan
TFIOS bukan satu-satunya novel John Green yang difilmkan. Paper Towns juga sudah dibeli hak memfilmkannya oleh studio Fox 2000 dan siap dibintangi oleh Nat Wolff dari TFIOS. Naskahnya juga bakal ditulis tim yang melahirkan versi layar lebar TFIOS, Mike Weber dan Scott Neustadter.
Next page: Minta Presiden Obama Namai Anaknya
Minta Presiden Obama Namai Anaknya
5. Minta Presiden Obama Namai Anaknya
Empat bulan sebelum putrinya lahir, tahun lalu, Google+ mengadakan sesi diskusi Fire-side Hangout untuk mendisuksikan pidato kenegaraan Presiden Barack Obama. Saat berdiskusi, istri John Green, Sarah, meminta presiden untuk memilih dua nama bagi Janin yang dikandungnya, Eleanor atau Alice. Presiden memilih netral, tak memilih dua nama itu dan menyerahkan pada orangtua si bayi untuk memutuskan. Akhirnya dipilihlah nama Alice.(Ade/Feb)
Advertisement