Keluarga Benyamin S: Hasil Perundingan Nol!

Raut kecewa tak dapat disembunyikan pihak keluarga dan para pendukung tokoh Betawi, Benyamin Sueb.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 24 Jun 2014, 15:10 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2014, 15:10 WIB
Beim Benyamin
politicawave.wordpress.com

Liputan6.com, Jakarta Raut kecewa tak dapat disembunyikan pihak keluarga dan para pendukung tokoh Betawi, Benyamin Sueb. Usai melakukan perundingan bersama Trans Tv selama hampir satu jam, perwakilan massa Benyamin S keluar dengan tangan hampa.

Diakui putra ketiga Benyamin, Biem Benyamin pihak Trans Tv seolah tidak memiliki itikad yang baik untuk mencari solusi dari persoalan yang terjadi.

"Kita wakili ke dalam sampaikan sikap kami ke Trans Tv, sebenarnya yang disampaikan sudah titik puncaknya. Tapi sepertinya tak ada itikad baik untuk mencari solusi," kata Biem Benyamin di Trans Tv, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2014).

Yang tambah membuat Biem geram, kejadian ini terjadi bukan hanya sekali. Dulu, penghinaan terhadap alhamrhum pernah terjadi saat Adul menyebut ular sebagai Benyamin.

"Ini yang sudah berkali-kali terjadi. Almarhum itu dulu diibaratkan ular (oleh Adul), sekarang dengan binatang anjing. Kita lihat ini tidak etis dan tidak mendidik sekali. Kita akan tindak lanjuti," papar Biem.

"Ini penghinaan yang luar biasa, ini kejahatan sosial media di dunia broadcast. Suka atau nggak suka, saya minta agar ditindak tegas," lanjutnya.

Seperti diketahui, kejadian ini bermula saat program Yuk Keep Smile (YKS) pada Jumat (20/6/2014). Kala itu, magician Ferdians Setiadi melakukan hipnotis kepada Caisar yang takut terhadap anjing. Ferdians memberi sugesti kepada Caisar jika dirinya melihat anjing akan terlihat seolah-olah hal yang lucu seperti Benyamin.

Alhasil, usai dihipnotis Caisar langsung menertawakan anjing yang dilihatnya sambil memanggil nama Benyamin. Hal itu sontak membuat semua fans Benyamin geram karena merasa tokoh idolanya dilecehkan. (Ras/Mer)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya