Liputan6.com, Seoul Park Bom `2NE1` tengah mendapatkan ujian berat. Ia disebut-sebut menyelundupkan narkoba dari Amerika Serikat ke Korea Selatan berupa 82 butir amfetamin 2010 silam. Park Bom membawa barang haram tersebut melalui udara. Park Bom tak ditahan karena amfetamin tersebut digunakan untuk pengobatan.
Kasus penyelundupan narkoba Park Bom sempat didaftarkan oleh jaksa setempat. Namun Park Bom berhasil lolos dan tak tersentuh oleh hukum. Kasus ini dihentikan pada 2010 silam setelah pihak berwajib menemukan bahwa Park Bom telah mendapatkan resep resmi untuk penggunaan amfetamin.
Akibatnya, Park Bom pun terus dicerca. Banyak komentar negatif yang terus menghampiri Park Bom. Personel 2NE1 dengan wajah sendu itu pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan variety show Roomates yang baru saja dibintanginya karena merasa malu dengan skandal tersebut.
Rupanya skandal yang menerpa Park Bom itu tak hanya menjadi momok saja, tapi juga berkah. Buktinya, karya Park Bom yang dirilis 2011 silam tiba-tiba mendadak masuk dalam deretan tangga lagu terbaru dan terbaik di Korea Selatan.
Berdasarkan laporan dari iChart Realtime, Selasa (22/7/2014), Don't Cry muncul dengan ada di posisi ke 45. Sementara, di tangga lagu Cyworld, lagu solo Park Bom itu menempati peringkat ke 9. Lagu Park Bom yang dirilis 2011 silam dikepung lagu terbaru yang belum lama ini dirilis, periode Maret hingga Juni 2014, seperti Red Light milik f(x).
Tampaknya munculnya lagu lama milik Park Bom itu merupakan dukungan yang diberikan penggemar. Lagu tersebut dianggap sangat cocok menggambarkan kondisi Park Bom saat ini. Blackjack--sebutan penggemar 2NE1--berharap Park Bom untuk tak menangis (Don't Cry).
Dengarkan lagu Park Bom bertajuk Don't Cry yang memiliki lirik syahdu:
Baca Juga
Advertisement
Baca juga:
Tolong, Berhenti Mencerca Park Bom 2NE1!
4 Idola Kpop yang Pernah Terjerat Narkoba
Diterpa Skandal Narkoba, Park Bom Tetap Beraksi Bersama 2NE1