Personel Fade 2 Black ini Mantan Chef Internasional

Setelah Nizto bergabung kembali bersama Fade 2 Black ia langsung melepas jabatannya sebagai seorang koki.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 19 Sep 2014, 20:45 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2014, 20:45 WIB
Fade 2 Black
Fade 2 Black

Liputan6.com, Jakarta Grup rap Fade 2 Black telah mengakhiri kerjasamanya dengan Bondan Prakoso. Kini mereka pun berjalan sendiri dengan menggandeng kembali Nizto, personel lama yang tidak bisa ikut saat membentuk proyek Bondan Prakoso & Fade 2 Black.

Setelah Nizto bergabung kembali, Fade 2 Black mulai menggarap komposisi musiknya sendiri tanpa arahan musisi lain. Single bertajuk Pasti Bisa pun berhasil diciptakan dan telah dirilis sebagai lagu tema Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA).



Ternyata, sebelum Titz, Santoz, dan Lezzano mengajak Nizto bergabung, ada kisah yang cukup dilematis. Pasalnya, selama bergabung dengan Bondan Prakoso, Nizto sempat lepas dari Fade 2 Black karena kontrak rekaman mereka hanya terdiri dari empat orang termasuk Bondan.

"Waktu saya diajak Bondan bikin proyek bareng Fade 2 Black pada 2004 lalu, Nizto tidak bisa ikut karena kondisinya sedang PKL bidang perhotelan dan kuliner di Bandung," ungkap Titz saat diwawancarai Liputan6.com di SCTV Tower, Kamis (18/9/2014) lalu.



Titz yang merupakan teman kuliah Bondan Prakoso pun melanjutkan, "Selama 10 tahun Nizto vakum dari Fade 2 Black, ia bekerja sebagai koki. Pas sudah tidak sama Bondan lagi, itulah kesempatan besar bagi Nizto untuk bergabung lagi bareng kami. Dia pun langsung setuju dan menggantung pisaunya. Kini Nizto malah jadi personal chef kami," ujarnya sambil sedikit bercanda.

Fade 2 Black sendiri pernah merilis album pada 2003 dengan enam personel dalam format indie. Sehingga, ada dua personel Fade 2 Black selain Nizto yang juga tidak bergabung dalam proyek Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Proyek tersebut sukses merilis empat buah album selama 10 tahun.

Single Pasti Bisa memiliki cerita unik tersendiri. Kala itu, Fade 2 Black tampil di depan anak-anak yang sedang melakukan proses khitanan massal di hari perilisannya. Lokasinya pun bertempat di kantor Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA) pada 25 Juni 2014 lalu.(Rul/Feb)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya