Liputan6.com, Jakarta Air mata tak mampu dibendung Bartje Van Houten, satu-satunya personel grup band D'lloyd lawas yang masih hidup. Ia merasa sendiri sepeninggal Sam dan Chairul Daud.
"Saya sama mereka selalu sama-sama, sekarang Sam dan Chairul sudah nggak ada," ucap Bartje Van Houten saat ditemui di kediaman Chairul Daud di kawasan Ulu Jami, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2014).
Diakui Bartje, ia sempat tersentak kaget saat mendengar informasi Chairul Daud, drummer D'llyod meninggal dunia karena mengalami komplikasi.
"Pas tadi pagi saya mau naik mobil dengar beritanya langsung kaget. Jadi saya ke rumah Chairul ini pakai taksi, pas dengar beritanya langsung nggak bisa nyetir saya," urai dia.
Bartje Van Houten tak bisa melupakan kenangan bersama Chairul Daud dan Sam, yang dianggapnya lebih dari sekedar sahabat.
"Dari tahun 1968 saya sudah kumpul sama mereka. Sekarang tinggal saya sendiri. Teman-teman sudah duluan (berpulang). Saya lebih dekat sama personel D'lloyd ketimbang keluarga sendiri," tutup Bartje Van Houten.(Gie/Mer)
Bartje Van Houten Menangis Ditinggal Personel D'lloyd
Bartje Van Houten, langsung tak bisa menyetir mobil saat mendengar kabar sahabatnya, Chairul Daud, meninggal dunia.
Diperbarui 30 Sep 2014, 17:30 WIBDiterbitkan 30 Sep 2014, 17:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Ramadan, Rano Karno Cek Ketersediaan Bahan Pokok di Jakarta
Vaksin Influenza Aman untuk Ibu Hamil? Simak Penjelasannya
Bank Mandiri Konsisten Jaga Stabilitas Perbankan dengan Fundamental Bisnis yang Solid
Profil Prasetyo Hadi, Mensesneg yang Temui Mahasiswa saat Demo Indonesia Gelap
Jual 13 Ribu Video Porno Anak SD Via Telegram, Pria di Karawang Ditangkap Polisi
Pesan Macron kepada Trump: Anda tidak bisa lemah menghadapi Putin
Jetour X70 Plus Tawarkan Kenyamanan Optimal dengan 6-Way Power Seat Adjustment
Pramono Anung dan Rano Karno Diminta Tegas Denda Rp 500 Ribu Para Pembakar Sampah
Arti Mimpi Menikah sama Teman Sekolah: Pertanda Baik atau Buruk?
Hari Kepanduan Sedunia, Begini Sejarah Lahirnya Pramuka di Indonesia
Akhir Era Kejayaan? Manchester City Rela Lepas 7 Pilar usai Kandas di Liga Champions
Mahkamah Agung Rusia Klasifikasikan Kripto sebagai Properti