Armand Maulana Sakit Hati Lagu GIGI Dibajak

Lagu Andai milik GIGI sudah ada di lapak-lapak CD bajakan, padahal lagu tersebut baru saja dipromosikan.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 06 Nov 2014, 00:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2014, 00:00 WIB
Armand Maulana Sakit Hati Lagu GIGI Dibajak
Lagu Andai milik GIGI sudah ada di lapak-lapak CD bajakan, padahal lagu tersebut baru saja dipromosikan.

Liputan6.com, Jakarta Masalah pembajakan menjadi hal serius bagi para musisi. Armand Maulana, vokalis grup band GIGI, pun merasa sakit hati dengan orang-orang yang tega melakukan pembajakan terhadap karya para musisi.

"Yang namanya pembajakan itu jelas menyakitkan, nggak ada musisi yang mau karyanya dibajak," ucap Armand saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014).

Suami Dewi Gita itu pun mengisahkan, ia pernah dibuat kesal dengan ulah pembajak lagu dari band GIGI medio 2000 silam. Kala itu, GIGI sedang gencar-gencarnya mempromosikan lagu Andai di radio-radio di Jakarta.

"Waktu itu GIGI promo lagu Andai di dua radio berbeda, kebetulan karena tempatnya berdekatan, kami putuskan untuk menunggu wawancara sambil makan bakso di Senayan. Dulu kan di Senayan banyak lapak CD bajakan," cerita Armand Maulana.

Sedang asyik berbincang dan menyantap makanan di pinggir jalan, Armand dan para personel GIGI lainnya dikejutkan dengan lagu Andai yang diputar di lapak-lapak CD bajakan di area itu.

"Kami semua kaget, lagu Andai itu baru kami mau promo-in di radio, eh lagunya malah sudah diputar di lapak CD bajakan. Akhirnya manajer GIGI kami suruh beli CD-nya terus kami bawa ke Sony Music, label rekaman kami. Supaya label tahu segitu parahnya pembajakan kita, asli sakit hati gue," tutur Armand Maulana dengan nada kesal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya