Resensi Lanjutan `Ada Apa dengan Cinta?` Versi Line

Liputan6.com, Jakarta Ada Apa dengan Cinta? (AAdC?, 2002) tak pelak adalah salah satu film Indonesia paling penting. Saat edar, filmnya mendatangkan 2,7 juta penonton ke bioskop--terlaris sepanjang masa kala itu.

Tidak hanya digemari, filmnya juga menjadi penanda generasi. Kisah Rangga dan Cinta (dimainkan Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo) tak ubahnya Galih dan Ratna bagi generasi 1980-an.

Semua yang sudah menonton AAdC? pasti merindukan kisahnya untuk diteruskan. Kita ngin tahu bagaimana kelanjutan cerita asmara Rangga dan Cinta yang dipisahkan lantaran Rangga harus ikut ayahnya yang menjadi dosen di Amerika.

p>Miles Films dan Rudi Soedjarwo (sutradara AAdC?) tak pernah melanjutkan ceritanya ke layar lebar. Memang sih, di pertengahan 2000-an sempat lahir `AAdC? The Series` alias versi sinetronnya. Namun, efek yang ditimbulkan sinetron itu tak membekas di penggemar `AAdC?` versi film. Orang tak ingin melihat Revaldo dan Ririn Dwi Aryanti, tapi Nico dan Dian Sastro.

Beruntung, layanan chatting Line memenuhi hasrat penggemar `AAdC?` versi film. Mereka membuat ulang lanjutan `AAdC?` dua belas tahun setelah filmnya rilis di bioskop. Kita tak perlu ke bioskop menontonnya, tapi cukup membuka situs YouTube.

Bagaimana hasilnya?

>Well, yang patut dipuji pertama adalah, film berdurasi sekitar 10 menit ini dibuat dengan tata artistik yang baik. Terlihat betul filmnya tak murahan walau pendek.

Dikisahkan, empat belas tahun setelah terpisah di bandara, Rangga masih tinggal di luar negeri berprofesi sebagai wartawan. Tugas menuntutnya untuk pulang sebentar ke Jakarta.

Jakarta membawanya pada kenangan akan Cinta. Rangga kemudian mencari Cinta lewat aplikasi chatting. Ia pun mengabarkan bakal ke Jakarta pada Cinta dan mengajak bertemu.

Cinta kaget bukan kepalang mendadak dihubungi Rangga. Ia curhat pada sahabat-sahabatnya, Milly, Alya, Maura, dan Karmen. Di sini, kita melihat kembali sifat-sifat sahabat Cinta yang kita kenal dulu. Karmen masih terlihat tomboy, Maura jutek, sedang Alya tetaplah jadi teman curhat yang paling memahami Cinta.

Cinta tak kunjung membalas pesan singkat Rangga. Rangga merasa harapannya pupus. Ia termenung di bandara hendak kembali ke Amerika.

Apa yang dulu berakhir di bandara, kini juga berakhir di bandara. Saya tak hendak mengisahkan bagaimana kisah ini berakhir. Anda bisa menontonnya sendiri.

Yang jelas, sungguh menyenangkan melihat Nico, Dian, Titi Kamal, Laudya Cheryl, Sissy Priscillia, serta Adinia Wirasti  kembali berperan sebagai karakter-karakter yang kita cintai dulu.

Film pendek ini berhasil mengobati kerinduan kita. Rasa penasaran kita akan nasib asmara Cinta dan Rangga terjawab. Kita patut berterima kasih untuk itu.(Ade/Feb)

 

 

Baca juga: 

Jika Christopher Nolan Bikin `Ada Apa dengan Cinta?`