3 Musisi Terkenal Yang Sukses Meramal Kematiannya Sendiri

Tiga musisi terkenal yang menulis lagu tentang kematian mereka sebelum mereka akhirnya mati.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 14 Nov 2014, 17:20 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2014, 17:20 WIB
jimi hendrix
Jimi Hendrix

Liputan6.com, Jakarta Dari masa ke masa, musisi menulis lagu tentang berbagai hal dalam hidup mereka; cinta, kesedihan, hidup, rasa frustasi, dan lain sebagainya. Namun terkadang mereka menulis jauh lebih dalam dari sekedar curahan hati; seperti perdamaian, kebijaksanaan, bahkan kematian.

Liputan6.com mencoba merangkum tiga musisi terkenal yang entah hanya kebetulan atau tidak, sukses meramal kematian mereka sendiri di dalam lagu yang ditulisnya. Siapa saja?


3. John Lennon

Ilustrasi John Lennon
John Lennon

Pada tahun 1980, John Lennon yang sudah tak banyak aktif lagi di panggung musik dunia menulis lagu berjudul Borrowed Time, yang akhirnya rilis empat tahun kemudian sebagai bagian dari album Milk and Honey.

"Living on borrowed time without a thought for tomorrow," penggalan lirik lagu tersebut seperti menyiratkan tanda perpisahan.

John Lennon meninggal ditembak penggemar beratnya sendiri pada tahun 1980.

 

 


2. Tupac Shakur

tupac shakur

Rapper Tupac Shakur tewas ditembak pada tahun 1986 di Las vegas. Dua bulan sebelumnya, ia merilis track Done Changed.

I been shot and murdered, can tell you how it happened word for word / But best believe n—-s gon’ get what they deserve,” lirik rap Tupac Shakur menjelaskan secara detail apa yang akan terjadi kepadanya dua bulan kemudian.

 

 

 


1. Jimi Hendrix

jimi hendrix
Jimi Hendrix

Pada tahun 1965 Jimi Hendrix menulis lagu berjudul The Ballad of Jimi. Dalam lirik lagu itu, dikisahkan seorang pemuda bernama Jimi, kisah hidupnya, bahkan kematiannya.

Many things he would try / For he knew soon he’d die,”

Now Jimi’s gone, he’s not alone / His memory still lives on

Five years, this he said / He’s not gone, he’s just dead”, penggalan lirik lagu The Ballad of Jimi.

Jimi Hendrix meninggal lima tahun kemudian pada 1970 akibat overdosis di sebuah kamar hotel di London.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya