5 Artis Cantik Ini Nekat Gunduli Kepala

Liputan6.com, Jakarta Bagi wanita, rambut adalah mahkota kecantikan. Berbagai upaya dilakukan wanita  demi menjaga kesehatan dan kecantikan rambut. Tapi beberapa artis ini justru membiarkan kepalanya botak.

Berbagai alasan dilakukan mereka untuk memotong habis rambutnya. Dengan rambut botak, 5 artis ini tetap tampil cantik.

Baca juga:

Cerita 6 Artis yang Sudah Mempersiapkan Kematiannya

Daftar 6 Artis yang Pernah Di-bully Fans Agnes Monica

Ini Lho, Artis-artis yang Suka Pakai Sex Toys

6 Artis Ini Keturunan Pahlawan Nasional

Cerita 6 Artis yang Pernah Alami Pelecehan Seksual

4 Artis Ini Suka Nonton Film Porno Lho

6 Misteri Pernikahan Jessica Iskandar

5 Artis Cantik Ini Memikat Hati Keluarga Presiden RI

Dinda Hauw

Totalitas berakting ditunjukkan oleh Dinda Hauw saat berperan sebagai Keke di film Surat Kecil Untuk Tuhan.

Keke merupakan remaja yang menderita kanker ganas (rhabdomyosarcoma) hingga menyebabkan rambutnya rontok dan gundul. Sebagai bukti totalitas peran, Dinda benar-benar rela menggunduli kepalanya.

Berkat perannya itu, Dinda Hauw menjadi artis pendatang baru wanita terfavorit dalam Indonesian Movie Awards 2012, mengalahkan Astrid Tiar, Prisia Nasution, Siti Helda Meilita dan Tara Basro.

Sausan Machari

Sausan Machari merupakan model paling laris di era 90-an. Sausan memang mengawali kariernya sebagai peragawati dan fotomodel. Ia banyak tampil di pagelaran busana para desainer top Indonesia.

Namanya Sausan Machari mulai dikenal masyarakat luas sejak melakukan tampil sebagai model video klip Kala Surya Tenggelam (1996) yang dinyanyikan oleh almarhum Chrisye. Dalam video klip tersebut Sausan berani menerima tantangan untuk membotaki rambutnya. Sebelumnya Sausan memang selalu tampil dengan rambut pendek, tapi baru kali itu ia berani menggunduli kepalanya. Sejak itu ia memang sering tampil dengan rambut plontos. Dengan kulit hitamnya, Sausan Machari malah semakin terlihat eksotik.

Sejak itu Sausan Machari sering dikenal sebagai Sausan Botak. Kini Sausan terjun ke dunia akting, berperan dalam film Detik Terakhir, Description Without Place dan Hati ke Hati. Dalam film Detik Terakhir, Sausan yang berperan sebagai seorang lesbian yang kecanduan narkoba ini, mendapatkan nominasi sebagai Peran Pembantu Wanita Terbaik dalam FFI 2005.

Dominique Sanda

Dominique Sanda dikenal lewat perannya di sinetron Tuyul dan Mbak Yul di akhir 1990-an. Selain itu, Monik, begitu biasanya Dominique Sanda disapa, juga menejadi presenter acara KiSS (Indosiar) bersama almarhum Indra Safera.

Monik menggunduli kepalanya bukan karena tuntutan peran, seperti yang dilakukan artis lainnya. Ia mengambil keputusan untuk digunduli demi mendapatkan rambut yang tebal dan kulit kepala yang sehat. Ia merasa rambutnya terlalu tipis dan mudah rontok, karena sering menggunakan wig.

Dengan rambut botaknya, kegiatan keartisan Dominique Sanda tak terganggu. Ia tetap melakukan syuting sinetron dengan menggunakan wig, bahkan ada peran yang diberikan kepadanya, justru karena kepala botaknya. Di luar syuting, dalam melakukan kegiatan sehari-hari, Monik yang menikah dengan Echa Wahab, drummer grup band Bragi ini, tak pernah malu tampil dengan kepala plontos.

Sukma Ayu

Nama Sukma Ayu melejit sejak ia membintangi sinetron Kecil-kecil Jadi Manten di awal 2000-an. Dalam sinetron itu, Sukma Ayu berperan sebagai Rohaye, cewek tomboy yang gemar bermain sepak bola.

Totalitas Sukma Ayu memerankan tokoh Rohaye dibuktikannya dengan keberaniannya membabat habis rambutnya. Diceritakan kalau Rohaye sangat menggilai Ronaldo, yang saat itu memperkuat Timnas Brazil. Rohaye ingin membotaki rambutnya seperti Ronaldo.

Sukma Ayu meninggal pada 25 September 2004, di saat kariernya di dunia keartisan tengah berkibar.

Sukma Ayu besar dalam keluarga yang berkecimpung di dunia film. Ayahnya adalah Misbach Yusa Biran, seorang sutradara film, penulis skenario film dan sastrawan. Sementara ibunya, Nani Wijaya merupakan pemain film senior yang masih eksis hingga detik ini.

Sylvana Herman

Artis senior ini juga pernah memotong habis rambutnya, hingga kepalanya botak. Saat itu Ano, begitu biasanya Sylvana Herman disapa memang ingin merasakan kepalanya dibotaki. Meski sebagai wanita, rambut adalah mahkota.

Ano mengaku merasa nyaman dan percaya diri saat kepalanya botak.

(Rom/Ade)