Cara Ini Bisa Pulihkan Ketergantungan Narkoba Fariz RM & Ari Padi

Liputan6.com, Jakarta Fariz RM dan Ari `Padi` sukses menghebohkan masyarakat di awal tahun 2015 karena penangkapan terkait kasus narkoba. Kedua musisi tersebut bahkan dikategorikan sebagai pengguna dan pecandu narkoba.

Menurut Poppy Amalia, psikolog yang juga master Neuro Linguistik Progamming (NLP), hukuman penjara dan rehabilitasi saja tidak cukup untuk membebaskan para pecandu dari ketergantungan terhadap narkoba.

"Addicted terhadap suatu hal akan berhenti kalau otaknya diprogram kembali. Sakaw itu adanya di otak," ucap Poppy Amalia kepada Liputan6.com di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2015) malam.

Melalui metode Therapeutic Neuro Linguistik Progamming, perempuan yang juga dikenal sebagai motivator ulung tersebut berusaha mencari masalah utama terhadap seseorang yang memilih untuk menggunakan narkoba.

"Biasanya itu terjadi karena ada kesalahan di masa lalu, bisa masalah keluarga atau masalah di kehidupan masa kecilnya. Makanya kita harus masuk ke dalam otaknya," papar Poppy Amalia.

Menurut dia, metode seperti ini sudah dilakukan di panti rehabilitasi khusus penanganan masalah narkoba. "Seperti di Lido, Sukabumi sudah menggunakan cara itu, tapi sifatnya kumatan. Bisa addicted itu datang lagi," urai Poppy Amalia.

Lebih lanjut ia menerangkan, kalau proses penyembuhan yang dilakukannya terhadap pengguna dan pecandu narkoba, dimulai dengan proses encoding melalui alam bawah sadar.

"Selama 91 hari bersama dengan pakar neuroscience dan direpetisi berkali-kali melalui alam bawah sadar, maka akan terbentuk perilaku baru manusia. Itu yang bisa membebaskan mereka dari kecanduan terhadap narkoba," tutup Poppy Amalia.(Gie/Mer)