Liputan6.com, Jakarta Sebelum meninggal dunia, aktor Zainal Abidin Domba sempat melakukan perawatan intensif setahun terakhir. Sejak divonis menderita kanker usus stadium IV, pesinetron Kipas-Kipas Asmara itu diwajibkan untuk melakukan kemoterapi dan sinar.
Dari 27 kali kemoterapi yang disarankan dokter, Zainal Abidin Domba baru melaksanakan 17 kali kemoterapi. Aktor 57 tahun itu sempat menolak dikemoterapi lagi, akibat berat badannya terus menyusut.
"Alhamdulillah operasi sempat berhasil. Lanjut kemoterapi dan sinar. Harusnya 27 kali, kita sudah coba, ayah kayaknya makin drop. Dia hanya kuat 17 kali, karena badan sudah menyusut, kita tarik ke rumah," kata anak kedua Zainal, Fauzan, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (27/1/2015).
"Soalnya itu kan menghabiskan darah, badannya jadi kurus makanya dibawa ke rumah. Kalau ngedrop baru ke rumah sakit lagi untuk kembalikan kondisi," lanjutnya.
Selain pengobatan medis, Zainal juga sempat menjajal pengobatan alternatif. Namun, kondisi pemain film Issue itu masih tidak stabil.
"Coba pengobatan alternatif juga, hasilnya yang medis ada baiknya, alternatif juga ada baiknya. Ada plus-minus lah. Kadang kondisinya bagus, tiba-tiba menurun. Belum stabil," ungkap Fauzan.
Selama sakit, Zainal Abidin Domba meminta kepada keluarga untuk tidak mengekspose soal kesehatan. Hal itulah yang membuat kebanyakan rekan Zainal sesama artis tak datang menjenguknya.
"Ayah memang kurang pengin diekspose. Dari awal sakit sudah diingatkan jangan sampai diekspose. Ya, tanpa perlu orang-orang tahu katanya," tutup Fauzan. (Ras/Mer)
Zainal Abidin Domba Sempat Jalani Kemoterapi 17 Kali
Dari 27 kali kemoterapi yang disarankan dokter, Zainal Abidin Domba baru melaksanakan 17 kali kemoterapi.
Diperbarui 27 Jan 2015, 11:40 WIBDiterbitkan 27 Jan 2015, 11:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemendagri Sebut 6 Daerah Usulkan Ubah Status Jadi Daerah Istimewa, Salah Satunya Solo
Lewat Surat, Sekjen PDIP Hasto Yakini Persidangan Dirinya adalah Peradilan Politik
Kanwil Kementerian HAM Gandeng PWNU Jakarta Tingkatkan Kesadaran HAM
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif