Liputan6.com, Seoul Salah satu agensi ternama di Korea Selatan Polaris Entertainment merupakan rumah dari penyanyi atau artis berbakat. Ladies Code yang mengalami kecelakaan merupakan artis asuhannya.
Selain itu, Clara yang bermain dalam Emergency Couple. Bahkan, agensi itu juga mengalami masalah karena digugat artisnya sendiri. Clara melaporkan dirinya mengalami pelecehan seksual di agensi yang membesarkan namanya itu, dilansir dari Dispatch.
Kini, Polaris Entertainment kembali tersandung masalah. Kantor Polaris Entertainment digerebek oleh pemerintah dan menangkap CEO Polaris Entertainment Lee Gyu Tae. Rupanya Polaris Entertainment adalah anak perusahaan dari Ilkwang Group, perusahaan manufaktur yang terlibat dalam kontrak kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan termasuk militer Korea, pesawat dan angkatan laut.
Laporan dari Koreaboo, baru-baru ini, Polaris Entertainment terseret dalam masalah penggelapan dana yang dilakukan induk perusahaannya. Bahkan, Polaris Entertainment dikabarkan terancam ditutup.
Advertisement
Induk perusahaan Polaris Entertainment dituduh melakukan penggelembungan dana atas pelayanan yang mereka lakukan dalam membangun program EWTS, alat pelatihan yang digunakan untuk pilot dalam menangani gangguan frekuensi. Namun hingga kini, pihak Polaris Entertainment masih belum memberikan keterangan terkait masalah itu.