Liputan6.com, Jakarta Di tengah kesibukannya, Wulan Guritno mengaku selalu menyempatkan diri untuk melayani keluarganya. Ia pun rela berbelanja ke pasar membeli bahan makanan untuk kebutuhan memasak.
"Sampai hari ini, sesibuk apapun aku masih belanja sendiri. Karena anakku masih kecil-kecil, aku pilih ikan sendiri untuk makanan aku dan suami juga," katanya di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Senin (23/3/2015).
Advertisement
Namun, tidak setiap hari Wulan harus berbelanja dan memasak untuk kebutuhan keluarganya. Jika hari kerja, Wulan menyerahkan urusan tersebut ke asisten rumah tangga. Jika akhir pekan, maka Wulan melakukan tugas rumah tangganya itu sendiri.
"Jujur, ada mbak (asisten rumah tangga) yang membantu masak untuk sehari-hari. Kalau hari Minggu, aku yang masak. Anak-anak nunggu banget kalau hari Minggu ada masakan seperti steak jepang dan spageti," sambungnya.
Bagi Wulan, memasak adalah pekerjaan yang mudah. Apalagi menurutnya, wanita memang dituntut untuk bisa memasak. Pengalaman itu ia dapatkan sewaktu Wulan sekolah di luar negeri yang menuntut dirinya hidup mandiri.
"Waktu aku sekolah di luar aku masak sendiri. Di luar itu kalau buntut kan nggak dipakai untuk masak, pasti dibuang. Kalau kita kan dimakan, jadi itu murahnya minta ampun. Terus kita masak sop buntut deh," paparnya.
Selain sop buntut, Wulan juga bisa memasak aneka makanan Indonesia lainnya. Semacam, nasi goreng, dan sayur asem. "Saya bisa masak nasi goreng, sayur asem. Ya yang standar-standar saja, kayak lodeh," pungkasnya.