Liputan6.com, Tokyo Hideaki Anno yang pernah menghasilkan anime sukses Neon Genesis Evangelion, baru saja didaulat sebagai pimpinan sutradara sekaligus penulis film terbaru Godzilla versi Jepang. Filmnya sendiri tengah dikembangkan oleh studio Toho yang berdomisili di Negeri Sakura itu.
Dilansir dari Anime News Network, Selasa (31/3/2015), versi satu ini merupakan film Godzilla yang pertama kali digarap di Jepang setelah 12 tahun lamanya. Sutradara Shinji Higuchi yang pernah mengarahkan film Japan Sinks (Jepang Tenggelam), Nobo no Shiro, dan live-action Attack on Titan, turut menyutradarai film ini sekaligus menjadi pengarah efek khusus.
Diketahui, keduanya merupakan fans berat film tokusatsu (efek khusus) dan sudah berkawan selama tiga dekade. Mereka sempat bekerjasama dalam proyek Kyoshinhei Tokyo ni Arawaru (Giant God Warrior Appears in Tokyo), sebuah film tokusatsu pendek buatan Studio Ghibli.
Hideaki Anno menerima tawaran untuk mengerjakan versi baru Godzilla pada akhir Januari 2013 lalu. Sempat kelelahan setelah merampungkan Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo pada 2012, ia sempat menolak permintaan itu. Akan tetapi, kesungguhan TOHO serta antusiasme Higuchi membuatnya luluh hingga setuju menggarap proyek ini.
Proyek film baru Godzilla ini dikabarkan hanya memiliki biaya dan waktu produksi yang terbatas ketimbang versi Hollywood yang rilis 2014 lalu. Namun, Anno mengaku bangga dengan film baru Godzilla ini dan berusaha menggarapnya semaksimal mungkin meski hingga kini ia masih terlibat dalam film animasi keempat Evangelion.
Shinji Higuchi justru sangat gembira bisa mengarahkan film baru Godzilla dengan mengatakan, "Akhirnya, waktunya telah tiba. Waktu bermain telah berakhir." Meskipun mengakui adanya tekanan pada dirinya, namun Higuchi meluapkan tekadnya dengan berkata, "Tahun depan, saya akan memberikan mimpi buruk terbesar dan terburuk kepada semua orang."
Ketertarikan Toho untuk membuat film Godzilla versi Jepang lainnya, bangkit kembali setelah Warner Bros dan Legendary Pictures sukses menghadirkan film Godzilla versi Amerika arahan sutradara Gareth Edwards.
"Sejak Hollywood mengumumkan bahwa Godzilla harus dibangkitkan, harapan untuk Godzilla Jepang yang lain tumbuh. Dan jika kami baru memproduksinya, kami melihat kepada sineas Jepang yang paling memahami dan memiliki semangat tertinggi untuk Godzilla," ujar sebuah pernyataan dari Toho.
Advertisement
Toho juga sudah merilis gambar teaser untuk film Godzilla versi Jepang. Proyek tersebut, kini masih memiliki judul sementara Godzilla 2016. gambarnya menampilkan tapak kaki berukuran raksasa milik Godzilla. Laman Cinema Today menyebut gambar tersebut mengindikasikan kalau Godzilla kali ini akan memiliki tinggi 108 meter sebagai inkarnasi dari versi Hollywood yang rilis tahun lalu.
Berlokasi di Jepang film terbaru Godzilla karya sineas Negeri sakura itu akan memulai syutingnya pada musim gugur tahun ini, dan TOHO berniat merilisnya di bioskop Jepang pada musim panas mendatang. (Rul/Feb)