Menjejak Cinta di Film Romeo+Rinjani

Film Romeo+Rinjani menyuguhkan keindahan asli Gunung Rinjani.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 22 Apr 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 06:00 WIB
Menjejak Cinta di Film Romeo+Rinjani
Film Romeo+Rinjani menyuguhkan keindahan asli Gunung Rinjani.

Liputan6.com, Jakarta Tak banyak film bertema kisah percintaan yang berani mengambil set lokasi di pegunungan. Apalagi, gunung yang digunakan sebagai latar cerita adalah Gunung Rinjani, anak gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 2.000 m/ dpl.

Namun film berjudul Romeo+Rinjani mampu mematahkan angkernya gunung berapi melalui balutan cerita cinta yang dikemas dengan menarik dan romantis. Film yang disutradarai Fajar Bustomi ini didukung oleh pemandangan alam Gunung Rinjani yang memesona. Sehingga alur ceritanya pun terasa kuat sekali.

Selain pesona alam Gunung Rinjani, cerita di film ini juga cukup menarik karena menyajikan cerita cinta penuh makna dari tiga tokoh utamanya, yakni Romeo (diperankan Deva Mahenra), Raline (Kimberly Ryder) dan Sharon (Alexa Key).



Romeo diceritakan sebagai seorang fotografer yang senang berpacaran namun sangat menghindari pernikahan. Hingga kemudian Raline, kekasihnya, meminta Romeo menikahinya karena sedang berbadan dua.

Untuk menikahi Raline, Romeo meminta izin untuk menyelesaikan pekerjaannya mengabadikan gambar pemandangan alam di Gunung Rinjani. Sharon kemudian hadir saat Romeo hendak menunaikan tugasnya itu. Petualangan Romeo memasuki babak baru bersama Sharon saat keduanya sama-sama mendaki Rinjani.

Romeo pun diliputi rasa bimbang sekembalinya ia mendaki Gunung Rinjani. Di satu sisi, ia terikat perjanjian dengan Raline yang memaksanya menikah karena sedang hamil. Akan tetapi, ia juga terpesona dengan kecantikan Sharon. Film Romeo+Rinjani akan diputar serentak pada 23 April 2015. (fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya