Kembali Digelar di Bandung, Kampoeng Jazz Janjikan Hal Berbeda

Penyelenggara Kampoeng Jazz akan menyuguhkan suatu festival yang berbeda dibandingkan sebelumnya dengan warna musik selain jazz.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 02 Mei 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2015, 13:00 WIB
Kembali Digelar di Bandung, Kampoeng Jazz Janjikan Hal Berbeda
Penyelenggara Kampoeng Jazz akan menyuguhkan suatu festival yang berbeda dibandingkan sebelumnya dengan warna musik selain jazz.

Liputan6.com, Bandung Acara musik bertaraf internasional, Kampoeng Jazz kembali digelar untuk ketujuh kalinya di Kampus Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (2/5/2015).

Mengusung konsep dan tema Colorfull Jazztival "Don't Stop Till You Jazz Enough", penyelenggara akan menyuguhkan suatu festival jazz yang berbeda dibandingkan festival sebelumnya dengan menampilkan berbagai warna musik selain jazz agar lebih menyenangkan.

Penyelenggara Kampoeng Jazz akan menyuguhkan suatu festival yang berbeda dibandingkan sebelumnya dengan warna musik selain jazz.

Hal tersebut dapat dilihat dari line up artis yang bakal tampil seperti duo DJ ternama asal UK yaitu Bondax dan musisi asal Jepang, Jizue serta band papan atas tanah air seperti, Gigi Jazz Project, Kahitna, Mocca and Friends, Syaharani QueenFireworks Esqi-EF, Beben Jazz, G-Pluck Beatle, Endah and Rhesa, dan beberapa musisi lainnya.

Ketua Panitia, Fero mengatakan adanya konsep acara yang berbeda untuk tahun ini agar para penonton mendapat suasana baru yang lain dari beberapa perhelatan Kampoeng Jazz sebelumnya.

"Colorfull Jazztival kita ingin ada warna lain. Dengan beragam warna tersebut tapi masih bisa dinikmati oleh pengunjung," katanya dalam jumpa pers di Hotel Sheraton Bandung, Sabtu (2/5/2015).

Penyelenggara Kampoeng Jazz akan menyuguhkan suatu festival yang berbeda dibandingkan sebelumnya dengan warna musik selain jazz.

Sementara Ketua BEM Unpad, Kama Soekarno berharap perhelatan acara tahunan ini dapat berjalan dengan sukses dan nantinya akan bisa menjadi ikon festival musik Kota Bandung.

"Setiap tahunnya penuh dinamika naik turun. Tapi dengan sudah digelar sebanyak tujuh kali, Kampoeng Jazz bisa menjadi ikon festival musik Kota Bandung ke depannya dan menjadi agenda tahunan," pungkasnya. (Okan Firdaus / Rul)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya