Liputan6.com, Jakarta Di saat grup band GIGI menggarap album religi, salah satu personel mereka, Dewa Budjana justru absen. Padahal Budjana memiliki sentuhan khas yang menjadi ciri khas GIGI selama 21 tahun terakhir.
Alhasil, Armand meminta kepada Denny Chasmala untuk mengisi semua notasi gitar untuk album religi GIGI bertajuk Mohon Ampun.
Ini bukan kali pertama Dewa Budjana menggarap proyek idealismenya. Tercatat sejak 1990-an hingga 2000-an, Budjana sudah meluncurkan sedikitnya tujuh album solo bertajuk Nusa Damai, Gitarku, Samsara, Joged Kahyangan dll.
Lalu, banyak yang mempertanyakan masa depan GIGI jika ditinggal Budjana. Bakal bubar? "Nggak lah. Nggak masalah. Lagipula kalau secara genre, kita masing-masing punya genre sendiri-sendiri," kata Armand Maulana di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015).
Hal senada juga disampaikan sang bassist, Thomas Ramdhan. Menurutnya, yang penting album solo yang dikeluarkan Budjana tidak sealiran dengan GIGI. "Jadi yang penting kan tidak sama-sama pop. Karena kalau begitu, semacam jadi kanibal," ujar Thomas.
Baca Juga
Hingga saat ini, Armand menegaskan bahwa keberadaan GIGI sebagai salah satu band papan atas Indonesia masih diterima. Di antara maraknya bermunculan band baru, GIGI masih bisa mengeluarkan karya.
"Jelas kalau ini (album) untuk mempertahankan eksistensi. Karena bagi musisi itu (eksistensi) harus dengan mengeluarkan karya," kata Armand Maulana. (Ras/fei)
Advertisement