Liputan6.com, Jakarta Tahun 2013 lalu, Edi Brokoli yang identik dengan rambut kribonya rela dicukur habis hingga botak demi kampanye Shave For Hope, sebuah aksi sosial penggalangan dana untuk membantu anak-anak penderita kanker.
Rambut Edi tersebut kemudian dilelang dan berhasil laku seharga Rp 160 juta yang kemudian diserahkan ke Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI-C3).
Advertisement
Mengikuti jejak Edi Brokoli, tahun ini sebanyak sepuluh artis Tanah Air yaitu Indra Bekti, Sogi Indra Dhuaja, Tora Sudiro, Danang Postman, Adit Insomnia, Ananda Omesh, Betrand Antolin, Rhesa (Endah N Rhesa), Alexander Thian dan Asty Ananta telah bertekad untuk membotakan rambut mereka demi membantu penggalangan dana untuk gerakan kemanusiaan Shave For Hope 2015.
Berbagai alasan menjadi penyebab mereka tergerak untuk melakukan hal itu. Seperti yang diutarakan Indra bekti, ia ingin melakukan suatu perbedaan dalam hidup, ia mengaku rela menjadi botak agar anak-anak pasien kanker bisa terus tersenyum.
Lain lagi dengan Bertrand Antolin. Ia merasa terharu setelah melihat video Shave For Hope tahun 2013 sehingga memutuskan untuk melakukan hal serupa.
“Kita lupa bahwa banyak pasien kanker yang setiap hari bertarung melawan rasa sakit. Memang secara klinis kanker ada obatnya, tapi yang sangat mereka butuhkan adalah dukungan dan perhatian kita”, ujar Betrand.
Salah satu penggagas kampanye Shave For Hope, Steny Agustaf mengatakan bahwa dukungan para artis diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kanker, terutama bagi anak-anak. Seperti yang tertulis dalam rilisan pers Shave For Hope 2015 yang Liputan6.com terima baru-baru ini, bertambahnya jumlah donasi menjadi salah satu “goal” Shave For Hope tahun ini. Donasi yang nanti terkumpul akan disumbangkan seluruhnya kepada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI –C3).
Jelang acara puncak aksi potong rambut masal Shave For Hope 2015 pada 6 September 2015 mendatang, masyarakat bisa memberikan donasinya melalui halaman artis favorit masing-masing di kitabisa.com/partners/shaveforhope.
"Because kids should be smiling, not fighting cancer,” kata Edi Brokoli mendukung kampanye Shave For Hope 2015. (Gul/Ade)