Diduga Masih Satu Jaringan, Artis AS‎ dan 4 SPG Diamankan Polisi

AS mengaku tengah syuting di Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Sep 2015, 08:30 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2015, 08:30 WIB
Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi prostitusi

Liputan6.com, Surabaya Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete menegaskan bahwa ‎selain mengamankan artis dan model berinisial AS, pihaknya juga mengamankan empat perempuan lain yang berprofesi sebagai Sales Promotion Gilr (SPG). Ke empat wanita tersebut berinisial CL, CT, CN dan CK.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete mengatakan bahwa penangkapan kelima perempuan ini dilakukan di tempat yang berbeda. ‎Namun, diduga masih satu jaringan.

"‎Awal penggerebekan dilakukan di salah satu hotel yang ada di Surabaya. Keempat korban diminta oleh mucikari YY, yang saat ini kita tetapkan sebagai DPO datang ke salah satu hotel untuk melayani pria hidung belang. Tarifnya antara Rp3 hingga 5 juta rupiah untuk sekali main," ungkap Takdir kepada wartawan di Mapolretabes Surabaya, Kamis (3/9/2015).

Takdir menambahkan bahwa di lokasi berbeda, di sebuah hotel yang berada di kawasan Surabaya selatan, pihaknya juga menerima informasi adanya tindak pidana trafficking.

"Saat dilakukan penggerebekan, didapati artis AS dalam kondisi mabuk. Kami sudah cek, dan memang benar dia adalah artis dan model, yang menurut pengakuannya sedang ada syuting di Surabaya," imbuh Takdir.

"Karena kondisinya masih dalam keadaan mabuk berat, sesuai hasil tes urin, tersangka AS positif narkoba. Kami belum bisa memintai keterangan lebih dalam," lanjut Takdir.

Takdir menegaskan bahwa tersangka AS, dibandrol antara Rp8 hingga 10 juta sekali main. "Modus operandinya, melalui grup BlackBerry Masanger dan Facebook (FB)," pungkas Takdir.‎

Polisi belum mau mengungkap lebih jauh soal AS. Selain artis dan model, AS juga dikabarkan pernah terlibat kasus narkoba. (Dian Kurniawan/fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya