Liputan6.com, Los Angeles - Sejak digelar pada 30 Agustus 2015 kemarin, ajang Video Music Awards 2015 masih terus bergulir menjadi topik obrolan para musisi di Amerika Serikat.
Bukan hanya soal kelakuan Miley Cyrus yang semakin vulgar ketika menjadi pembawa acara, tetapi karena acara ini sudah terlanjur menjadi salah satu barometer musik di Amerika Serikat.
Baca Juga
Linkin Park dan 4 Musisi Top Amerika Ini Bakal Konser di Jakarta pada Februari 2025, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Mike Dirnt Green Day Berikan Bas ke Penggemar yang Masih Bocah, Berharap Bisa Jadi Musisi Masa Depan
Green Day Siap Mengguncang Jakarta di Februari 2025, Meriahkan Perayaan 10 Tahun Hammersonic!
Advertisement
Pasalnya, jika menilik sejarah dari video music awards sendiri dari tahun ke tahun, banyak nama-nama berpengaruh yang terlibat. Termasuk salah satunya band punk Green Day yang pernah melejit di ajang ini pada 1994 silam dan masih memiliki pengaruh besar di tahun ini.
"Baru saja melihat VMAs. Serius @MTV, tak ada band rock n' roll muda sama sekali?" keluh sang vokalis, Billie Joe setelah memperhatikan rentetan para pemenangnya.
Sedikit catatan, ajang yang digelar di Los Angeles itu resmi mentasbihkan nama Taylor Swift sebagai pemborong piala. Beberapa nama lain seperti 5 Seconds of Summers, Fall Out Boy juga kebagian piala di kategori rock.
"Saya merasa sedih karena musik seharusnya menginspirasi. Musik menyelamatkan hidup saya. Sampah ini tidak meyelamatkan siapa-siapa," timpal musisi senior lainnya, Pink.
Lantas, apakah musik masa kini memang sudah benar-benar berubah?