Jadi PSK, Puteri Indonesia 2013 Datangi Taman Lawang

Whulandary Herman ingin mengetahui kehidupan sehari-hari para PSK.

oleh Julian Edward diperbarui 08 Sep 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2015, 12:00 WIB
20150908-Whulandary-Herman
Whulandary Herman (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman, mendapat tantangan besar kala bermain di film Bidadari Terakhir. Oleh sang sutradara, Whulandary diminta memerankan Eva, gadis muda yang terjebak menjadi pekerja seks komersil (PSK).

Bagi Whulandary, ia mendapat dua tantangan sekaligus. Pertama, film ini merupakan debutnya di layar lebar. Kedua, peran yang ia mainkan tidak mudah serta pasti menuai pro dan kontra. Alhasil, Whulandary pun perlu melakukan riset sebelum syuting dimulai.

Whulandary Herman (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Aku datang ke Taman Lawang untuk riset, soalnya ini benar-benar dunia baru buat aku," kata Whulandary, di sela gala premiere film tersebut di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2015).

Selain observasi langsung ke lapangan, Whulandary juga rajin menonton situs berbagi video. Ia mau tahu, bagaimana kehidupan sehari-hari para PSK. Hasil observasi itu pun tersaji ketika Whulandary bisa maksimal memainkan perannya.

Whulandary Herman (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Peran ini luar biasa berat. Banyak kritikan dan sangat menyakitkan. Saya berusaha untuk jadi aktris yang baik. Ini sangat sama dengan kisah nyata," cetus Whulandary.

`Bidadari Terakhir` berkisah tentang pertemuan PSK cantik bernama Eva dengan Rasya, anak SMA yang baru mengenal cinta. Hubungan keduanya mendapat konflik dan pertentangan, baik dari keluarga dan juga lingkungan. (Jul/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya