Arzeti Bilbina Yakin Korban Jatuh Crane di Mekah Mati Syahid

Bagi Arzetti Bilbina, musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram bukan kesengajaan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 15 Sep 2015, 03:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2015, 03:00 WIB
Arzetti Bilbina
Arzetti Bilbina [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Arzeti Bilbina prihatin dengan musibah jatuhnya crane raksasa di Masjidil Haram yang menyebabkan luka tewas dan cidera serius, beberapa waktu lalu. Model yang alih profesi sebagai politikus ini yakin para korban meninggal dalam keadaan syahid.

"Prihatin, miris dengan kejadian di Masjidil Haram. Itu adalah surga bagi mereka, karena dalam posisi ibadah, insya Allah mati syahid," kata Arzeti Bilbina saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Arzetti Bilbina bersama anak yatim [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Arzeti mengatakan jika kejadian tersebut bukanlah sebuah kesengajaan, melainkan memang sudah menjadi suraran takdir dari Sang Pencipta. Apalagi, pembangunan tersebut memang untuk kenyamanan para calon haji di sana.

"Kita nggak bisa menyalahkan, saat itu kondisi kabut, angin, tapi kadang panas. Ini kuasa Allah, kita harus banyak mendoakan. Insya Allah yang selamat bisa terus menjalankan ibadahnya," harapnya.

Sebagai sesama muslim, ada rasa sedih yang dirasakan Arzeti. Meski demikian tak banyak yang dapat dilakukan olehnya. Rasa simpati tidak bisa ditutupi olehnya, sebab itu ia hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi korban dan keluarga yang mengalami musibah.

"Insya Allah bisa tersembuhkan. Niat memberikan support dan dorongan ke keluarga yang mengalami ujian. Yang penting kita memberikan doa kepada mereka," tutur Arzetti Bilbina. (Fac/fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya