Liputan6.com, Jakarta Indonesia patut berbangga karena memiliki 2 musisi bertalenta, Isyana Sarasvati dan Raisa Andriana. Bukan hanya bertalenta, keduanya memiliki paras yang sangat cantik, yang membuat para penggemar tergila-gila dengan penampilannya.
Wajar jika keduanya memiliki penggemar segudang, mulai dari pria hingga wanita. Bukan hanya bermodal paras cantik, talenta keduanya memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan.
Baca Juga
Mulai dari kualitas hingga produktivitas keduanya boleh diacungi jempol. Dapat dikatakan, keduanya kini menempati solois wanita papan atas yang tengah digandrungi baik anak muda hingga orang dewasa.
Advertisement
Lantas seperti apakah kualitas dan prestasi keduanya? Kali ini Liputan6.com akan mengulas produktivitas dan prestasi yang telah dicapai Isyana dan Raisa. Isyana versus Raisa, lebih keren mana? (Cho/Feb)
Â
Awal Karir
Awal karir Isyana dan Raisa memiliki perbedaan dalam memulai kiprahnya di blantika musik tanah air. Isyana lebih mengawali karirnya di jalur pendidikan formil dengan bersekolah di Royal College of Music Inggris dan Nanyang Academy of Fine Arts Singapura.
Karena bakatnya, ia dapat lulus dengan predikat cum laude dan mengharuskan dirinya mengadakan konser tunggal dan menyanyikan 4 lagu dengan bahasa yang berbeda, yakni bahasa Inggris, Italia, Perancis, dan Jerman. Isyana populer dengan singlenya bertajuk Keep Being You yang begitu disukai oleh penggemarnya.
Berbeda dengan Raisa, ia mengawali karirnya dengan menjadi vokalis band yang dibentuk oleh Kevin Aprillio, Andante yang kemudian berubah nama jadi Vierra dan Vierratale. Raisa sukses besar dengan karir solonya lewat single Serba Salah.
Videonya melejit dengan jumlah jutaan penonton di Youtube, untuk menyaksikan kebolehan Raisa menyanyikan hits yang kala itu cukup "mengganggu" telinga para penikmat musik tanah air.
Â
Advertisement
Karir
Untuk urusan produktivitas, Raisa dapat dikatakan memiliki jam terbang yang jauh lebih unggul. Hal itu terbukti dengan 2 album yang telah diluncurkan oleh wanita cantik kelahiran Jakarta 6 Juni 25 tahun silam.
Album pertama Raisa diluncurkan pada tahun 2011 dengan tajuk Raisa yang diproduseri oleh sederet musisi terkenal seperti Asta RAN, Ramadhan Handy, dan Ario Seto Soulvibe. Album tersebut sukses menggebrak dunia musik tanah air lewat berbagai hits seperti Serba Salah, Apalah (Arti Menunggu), Could It Be, dan Melangkah.
Selang 2 tahun kemudian tepatnya pada 2013, Heart to Heart diluncurkan sebagai album keduanya. Ingin mengulang kesuksesan yang sama, berbagai hits juga ditawarkan untuk para penggemarnya. Bye Bye, Pemeran Utama, dan LDR sukses menjadi single andalan album ini.
Berbeda dengan Isyana dalam urusan produktivitas. Meski namanya sudah sangat santer dibicarakan para penikmat musik, namun album pertama Isyana digadang-gadang baru akan meluncur pada bulan November 2015. Sony Music Entertainment adalah label yang akan menuntun album pertamanya ini.
Meski demikian, Isyana telah menunjukan kebolehannya dalam bermusik lewat 2 single yang sudah cukup dikenal oleh para penggemar. Kedua single itu adalah Keep Being You yang telah diluncurkan pada 2014, dan Tetap Dalam Jiwa yang sudah diperkenalkan pada tahun 2015.
Â
Musikalitas
Dari segi musikalitas, keduanya memiliki jalur musik yang serupa. Baik Raisa dan Isyana, keduanya menguasai dengan baik bernyanyi dengan berbagai genre musik seperti Pop, R&B, Jazz, dan Soul. Hal tersebut yang membuat hasil karya musik yang diciptakannya setiap tampil, memberikan tontonan yang berkelas.
Meski masih terbilang minim dalam urusan jam terbang jika dibandingkan dengan Raisa, namun Isyana menguasai berbagai alat musik. Piano, Organ, Biola, dan Saksofon merupakan alat musik yang dikuasai Isyana dalam merampungkan pendidikan musiknya di luar negeri.
Begitu juga dengan Raisa, ia sangat menguasai alat musik piano. Tidak jarang di berbagai kesempatan, Raisa mempertontonkan kebolehannya menyanyikan hits andalannya dengan memainkan jemari lentiknya menari di tuts piano.
Â
Â
Advertisement
Prestasi
Dalam urusan prestasi, keduanya boleh sama-sama dibanggakan. Kareana baik Isyana dan Raisa memiliki segudang prestasi yang menjawab produktivitas dan musikalitas keduanya. Serangkaian penghargaan dan gelar juara disematkan untuk Isyana dan Raisa sebagai buah dari karir musik mereka berdua.
3 tahun berturut-turut sejak 2008 hingga 2011, Isyana meraih juara pada Grand Prix Asia Pasific Electone Festival. Pada tahun 2013, Isyana juga pernah meraih juara 1 pada Kompetisi Vokal Nasional Tembang Puitik Ananda Sukarlan.
Untuk kebolehannya bermain piano dijawab oleh Isyana dengan masuk sebagai Finalis Nasional Yamaha Piano Kompetisi pada tahun 2007 dan 2010. Isyana juga meraih Gold Certificate pada Bangkok Opera Foundation Singing Competition Bangkok pada 2013 di Thailand.
Raisa pun memiliki prestasi segudang dalam urusan tarik suara. Pada debutnya di dunia vokal, ia menjadi pemenang pada kategori Penyanyi Pendatang Baru terbaik di Anugerah Musik Indonesia tahun 2012.
Lagu Bye Bye pun membawanya sebagai pemenang di tahun 2014 pada kategori Karya Produksi Rhythm n Blues/Soul Terbaik masih dalam ajang yang sama, yakni Anugerah Musik Indonesia. Bahkan ajang penghargaan musik di Korea Selatan, Mnet Asian Music Awards, menobatkannya sebagai pemenang Best Asian Artist pada tahun 2014.
Â
Â