Liputan6.com, Jakarta - Rasa duka tengah menyelimuti Indra Prasta. Pasalnya, ibunda dari vokalis The Rain, Syaidatul Hasnah meninggal dunia di Pekanbaru, Sabtu (5/12/2015) sore. Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui akun Twitter band The Rain.
"Berita duka: Telah berpulang, ibunda dari @indra_prasta, sore ini di Pekanbaru. Terima kasih untuk doanya," tulis di akun @TheRainBand.
Advertisement
Sang manajer The Rain, Robert menjelaskan ibunda Indra berjuang melawan kanker pankreas. Indra pun meminta izin kepada rekan-rekan bandnya untuk menjenguk ibunya di Pekanbaru.
"Memang dia pamit ke sana buat jenguk ibunya. Tadi sore sudah di bandara mau balik ke Jakarta, dikabarin ibunya meninggal. Tidak jadi pulang. Rencananya dimakamkan besok (Minggu)," ungkap Robert saat dihubungi Liputan6.com.
Usai pemakaman ibu tercinta, Indra langsung manggung bersama The Rain di Bali. Pelantun hits Terlatih Patah Hati itu harus menghibur penggemarnya di Pulau Dewata ditengah rasa duka atas kepergian sang bunda.
"Mau bagaimana lagi, sudah dijadwalkan, tetap profesional. Habis pemakaman, Indra langsung ke Bali," pungkas Robert.
Ibunda Indra Prasta meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker pankreas yang dideritanya enam bulan terakhir. Ibu Syaidatul Hasnah menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 63 tahun.