Harsiwi Ahmad: Banyak Acara Indosiar Diikuti Televisi Lain

Bertambah umur, Indosiar tak akan berhenti memberikan tayangan yang inspiratif, baik bagi penonton maupun bagi televisi swasta lainnya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 08 Jan 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 08:40 WIB
Harsiwi Achmad
Harsiwi Achmad [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Pada 11 Januari 2016, stasiun televisi Indosiar memasuki usia ke-21. Bertambah umur, Indosiar tak akan berhenti memberikan tayangan yang inspiratif, baik bagi penonton maupun bagi televisi swasta lainnya.

Harsiwi Ahmad, Managing Director of Indosiar, saat jumpa wartawan di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (7/1/2016), mengatakan sudah banyak program acara Indosiar yang ditiru oleh televisi swasta lain. Sebagai televisi yang menjadi Top Three selama 2014-2015, Indosiar pun bisa selangkah lebih maju.

Penampilan Shiha Zikir asal Malaysia dalam Grand Final D'Academy Asia 2015 di Studio 5 Indosiar, Jakarta, Senin (28/12). Malam puncak grand final D'Academy Asia akan digelar pada 29 Desember malam. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Indosiar juga membuat program-program yang diikuti televisi lain dan juga jadi perbincangan masyarakat dari semua kalangan di Indonesia. Dan kami tidak pernah takut untuk diikuti, artinya kami lebih maju dari mereka," ujar Harsiwi Ahmad. 

Banyak acara yang menjadi kebanggaan Indosiar, sebut saja ajang pencarian bakat D'Academy dan Stand Up Comedy. Sebelumnya, kedua acara itu hilang, jika ada pun hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.

"Pada 2014-2015, kami ada D'Academy dan berlanjut dengan Stand Up Comedy Academy yang menjadi program unggulan luar biasa. Semula Stand Up hanya bisa ditonton kalangan tertentu, sekarang dapat diterima oleh semua masyarakat," tuturnya.

Para Finalis saat berbincang dengan para presenter Stand Up Comedy 2015 di Studio Indosiar, Jakarta, (13/11/2015). Mas Cemen, Ephy, dan Musdalifah menjadi Grand Finalis Stand Up Comedy 2015. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Begitu pun dengan D'Academy Asia yang mencapai share 38 persen karena bisa menyatukan negara serumpun melayu. Karena acara semacam ini sebelumnya enggak ada. Dan acara ini sudah berjalan hingga dua bulan," ujar Harsiwi Ahmad.

Indosiar pun bangga dengan prestasi yang sudah diraihnya hingga bisa menjadi televisi nomor satu di Tanah Air. 

"Tentunya ini adalah prestasi yang membanggakan. Bahkan Indosiar di tahun 2015 mendapat posisi number one selama delapan minggu berturut-turut," Harsiwi Ahmad menegaskan. (Fac/Mer)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya