Liputan6.com, Los Angeles - Billy Corgan yang dikenal sebagai vokalis band rock alternatif The Smashing Pumpkins, baru saja melontarkan pernyataan yang mengejutkan perihal situs media sosial.
Seperti dilaporkan NME, Kamis (7/12/2015), Corgan telah berhenti menggunakan situs media sosial. Ia pun menyiratkan bahwa dirinya membayangkan bisa 'menembak kepala orang-orang yang membuat media sosial'.
Baca Juga
Musisi yang berhenti menggunakan Twitter sejak tahun lalu ini, menyampaikan kekesalannya terhadap media sosial saat menjalani sesi wawancara dengan Jennifer Weigel dari Chicago TV.
Advertisement
Corgan mengklaim bahwa orang-orang yang mendapatkan keuntungan dari media sosial hanyalah kalangan selebriti seperti Kim Kardashian.
"Apa yang Kim Kardashian bawa ke Twitter bernilai lebih dari empat ratus orang dengan jumlah yang sama dari para follower. Jadi mereka menerima apa yang Kim Kardashian bawa ke Twitter. Sekarang dalam kasus Kim Kardashian, ia bisa mengubah hal itu dan menjual kosmetik atau merek pakaian atau apa pun," jelasnya.
Dilanjutkannya, "Tapi bagi orang-orang di tingkat menengah, saya akan menempatkan orang-orang seperti kami, seperti kalian dan saya, di tengah-tengah, kami tidak mendapatkan imbalan seperti itu."
"Kami tidak bisa berputar dan mendapatkan kesepakatan karena kami mengicaukan (tweet) sesuatu. Jadi pada intinya, Twitter dan platform media sosial lainnya mengambil dan membawa sesuatu yang saya bangun," terangnya.
Selain itu, Billy Corgan juga mengaku pernah berdiskusi dengan mantan drummernya, Jimmy Chamberlin. Mereka membuat perbandingan bahwa dari ratusan follower, bandnya hanya menjual satu rekaman. Sehingga ia menggambarkan media sosial sebagai model bisnis yang buruk.
Corgan juga menambahkan, "Smashing Pumpkins saat ini memiliki empat juta likes di Facebook. Jadi, kalau kalian memeriksa situs saya setiap hari dan saya memosting sesuatu seperti, 'Hei, saya mengajak anjing saya berjalan-jalan' dan ada sebuah gambar kecil, kalian akan melihatnya karena tapi 3,99 juta orang lainnya tidak akan melihat karena mereka tidak mengunjunginya setiap hari."
"Jadi apa yang Facebook inginkan dari kalian adalah 'meningkatkan posting kalian' atau, ini adalah di mana kita masuk ke Negeri Bodoh (dumbland), melakukan hal yang benar-benar bodoh. Sehingga kalian klik itu dan kalian klik itu dan kalian klik itu, sampai kemudian menjadi viral," lanjutnya penuh emosi.
Ia pun memungkasi, "Jadi kalian menciptakan budaya di mana kebodohan memerintah dan menjadi aturan, bukan kualitas. Saya tidak mengatakan sesuatu yang radikal. Jadi kalian menciptakan ekosistem sosial bahwa penghargaan berubah menjadi kekonyolan."
The Smashing Pumpkins berdiri sejak 1988 dan telah menghiasi warna musik rock dunia dengan lagu-lagu top era 1990-an seperti Bullet with Butterfly Wings, 1979, Tonight, Tonight, Ava Adore, dan masih banyak lagi. Kini personel yang tersisa hanya Billy Corgan sebagai vokalis serta gitaris Jeff Schroeder yang bergabung sejak 2007.(Rul/Mer)