Liputan6.com, Jakarta Desember menjadi momentum yang penting buat perfilman Indonesia. Setidaknya, ada lima film Indonesia yang dirilis; Single, Bulan Terbelah dilangit Amerika, Ngenest, Negeri Van Oranje, dan Sunshine Become You.
Padahal, film-film tersebut harus bersaing dengan salah satu jagoan Hollywood, Star Wars: The Force Awakens. Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), Chand Parwez, lima film Indonesia ini berhasil merajai penjualan tiket bioskop.
Hingga awal minggu pertama Januari 2016 ini, Single meraup 1,2 Juta Penonton, Bulan Terbelah di Langit Amerika 900 ribu, Ngenest 400 ribu, Sunshine Become You 300 ribu, dan Negeri Van Oranje 400 ribu lebih. ‎Menariknya, lima film tersebut lahir dari rumah produksi yang tergabung dalam APFI.
Advertisement
"Terbukti kalau kita berkarya dengan baik, membuat film berkualitas, filmnya bisa berhasil diantara film import yang dianggap besar," kata Parwez di Jakarta, Jumat (8/1/2016). ‎
Parwez melanjutkan, bila ditotal seluruh film Indonesia sudah meraup 3,5 juta penonton selama 2015. Parwez menyebut bahwa ini adalah bukti kalau film Indonesia masih punya nyali. Ia juga mengingatkan agar pemerintah tak serta merta membuka celah lebih lebar untuk masuknya film asing.
"‎Menurut saya ini merupakan bukti nyata. Buat apa sih kita buka kran film dari luar, Dana Negatif Investasi bioskop mau dicabut memang kita tidak melihat bahwa film itu sebagai cagar budaya yang harus dilindungi. Lebih baik hadapi dengan sikap produktif," kata Parwez. (Jul/fei)