Usai Korea, Film Aach... Aku Jatuh Cinta Akan Diputar di Belanda

Film ini telah lebih dulu ditayangkan perdana di Busan Internasional Festival (BIFF) pada 6 Oktober 2015.

oleh Aditia Saputra diperbarui 27 Jan 2016, 14:40 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2016, 14:40 WIB
Aach...Aku Jatuh Cinta!
Salah satu adegan dalam film Aach...Aku Jatuh Cinta!

Liputan6.com, Jakarta Satu demi satu film-film Indonesia akan diputar di luar negeri. Kali ini giliran film garapan sutradara Garin Nugroho yang berjudul Aach.. Aku Jatuh Cinta (AAJC) yang akan diputar di Belanda. Sebelumnya, film ini telah lebih dulu ditayangkan perdana di Busan Internasional Festival (BIFF) pada 6 Oktober 2015.

Di Belanda, film yang dibintangi Pevita Pearce dan Chico Jericho itu mendapat kehormatan mengudara di International Film Festival Rotterdam (IFFR-Belanda). "Ini kesempatan yang luar biasa buat industri perfilman Indonesia," ujar Garin Nugroho di kantor Multivition Plus, Kuningan, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Pevita Pearce dan Chicco Jerikho di film Aach...Aku Jatuh Cinta (AAJC). Foto: Instagram

International Film Festival Rotterdam (IFFR -Belanda) rencananya digelar pada 27 Januari hingga 7 Februari. Sedangkan AAJC akan mengudara di BIFF pada bulan Februari mendatang. Menariknya, film yang sampai saat ini belum diputar di gedung bioskop Tanah Air tersebut mendapatkan kesempatan untuk mengudara selama 4 hari berturut-turut, yakni di tanggal 2, 3, 4 dan 6 Februari 2016. "Kita mendapatkan 4 hari jadwal tayang," katanya.

Lantaran berbenturan dengan pemutaran perdana di Indonesia yang rencananya digelar pada 4 Februari mendatang, Garin tidak bisa mendampingi pemutaran tersebut. "Mestinya saya atau pemain hadir di Rotterdam, panitia sudah siapkan undangan. Tapi kan di sini lagi masuk jadwal promosi film," kata Garin Nugroho.

Meski demikian, dengan diberi kesempatan karyanya diputar di BIFF, hal ini tentu menambah deretan panjang karya sineas Indonesia di kancah internasional. Sebab, sebelumnya film karyanya berjudul Surat untuk Bidadari (1992) tahun 1995 screening di Rotterdam, begitu juga Bulan Tertusuk Ilalang (1994) pada 1997 sudah hadir di IFFR.

"Dan satu film pendeknya Tanjung Priok (2001), juga pernah hadir di Rotterdam. Artinya, 15 tahun kemudian, saya hadir dengan film terbaru AAJC," katanya.

Di festival tersebut film Aach.. Aku Jatuh Cinta (AAJC) di ubah menjadi Chaotic Love Poems. Namun, alur ceritanya tidak jauh beda dengan aslinya. Film ini mengisahkan percintaan dua insan manusia antara Yulia (Pevita Pearce) dengan Rumi (Chicco Jerikho). Benih-benih cinta sudah tumbuh sejak kecil ketika mereka bertetangga. Hubungan mereka diwarnai dengan lika-liku kehidupan, mulai dari senang, sedih, puitis dan juga tragedi. Perubahan gaya hidup juga menjadi saksi cinta Yulia dan Rumi.

Pevita Pearce dan Chicco Jerikho di film Aach...Aku Jatuh Cinta (AAJC). Foto: Instagram

Kekacauan masalah hubungan mereka selalu dari perilaku Rumi. Akan tetapi, masalah yang ditimbulkan Rumi malah menjadi penanda yang membekas bagi hidup Yulia karena setiap peristiwa yang dialami Yulia menghadirkan kerinduan akan kehadiran sosok Rumi.

Film Ach Aku Jatuh Cinta ini mengingatkan kita walaupun zaman boleh berganti, berubah, dan bebagai masalah bermunculan, cinta tak akan termakan oleh waktu. “Alur ceritanya tetap sama,” ujar Raam Punjabi, Produser MVP Pictures. Ia lantas menambahkan sejak awal dirinya berharap bahwa film garapan Garin di rumah produksinya akan hadir di festival-festival.
"Saya berharap film komersial AAJC ditangan Garin memang diharapkan bisa hadir di internasional film festival," katanya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya