Liputan6.com, Los Angeles - Menengok kembali film superhero Man of Steel yang menggambarkan kembali sosok Superman, banyak keluhan yang datang dari penonton umum maupun fans. Salah satunya terkait beberapa perubahan pada diri Superman. Belakangan, sutradara Zack Snyder menegaskan bahwa ia membuat pahlawan berjubah merah itu sama seperti dalam komik.
Seperti dilansir dari Comicbook.com, Kamis (4/2/2016), Zack Snyder meyakini kalau beragam kritik pedas tentang Superman versinya, hanya datang dari orang-orang yang tidak familiar dengan materi asli Superman.
Â
Advertisement
Baca Juga
"Orang-orang selalu bilang, 'kamu mengubah Superman'," ucap Snyder kepada podcast Hall of Justice.
"Jika kamu seorang penggemar buku komik, kamu tahu bahwa saya tidak mengubah Superman. Jika kamu mengetahui karya asli yang sesungguhnya, kamu tahu bahwa saya tidak mengubah Superman. Jika kamu seorang penggemar film-film lama, ya saya mengubah dia sedikit. Itulah perbedaannya."
Snyder lalu melanjutkan bahwa sebagai seorang penggemar buku komik, ia selalu setia dengan karya asli sesungguhnya (canon). Namun ia tidak mengikuti canon Superman dalam film yang menurutnya berjalan cepat dan lepas dari aturan. "Dengan demikian, saya merasa seperti mencoba untuk membuat Superman yang akan memberikan satu suasana tersendiri untuk dunia," katanya.
Meskipun berkata begitu, Zack Snyder tetap saja memberikan sesuatu yang berbeda terhadap kostum Superman di Man of Steel. Salah satunya adalah dengan menghilangkan celana merah yang menjadi trademark-nya.
Batman v. Superman: Dawn of Justice yang juga disutradarai Zack Snyder, akan menjadi sekuel langsung film Man of Steel. Kisahnya berpusat pada pertikaian dua superhero besar karena adanya perbedaan prinsip. Rencananya, Batman v. Superman: Dawn of Justice dibuka pada 25 Maret 2016.