80 Band Cadas Bikin Heboh Konser Hellprint United di Bandung

Tak kurang dari 80 grup musik tampil di 5 panggung besar. Di panggung Hell Stage tampil grup musik Jasad, Seringai, dan Deadsquad.

oleh Aditia Saputra diperbarui 10 Feb 2016, 07:40 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2016, 07:40 WIB
Superman is Dead
Superman is Dead Tampil di Konser "Hellprint United Day Print Day IV 2016"

Liputan6.com, Bandung Meski sempat diguyur hujan deras, tak sedikit pun membuat ciut nyali para penampil dan penonton gelaran konser musik cadas 'Hellprint United Day Print Day IV' yang berlangsung di Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (7/2/2016) kemarin.

Pagelaran musik yang diselenggarakan untuk keempat kalinya ini merupakan hasil kerjasama Hellprint Official dengan SuperMusic.ID. Sesuai namanya, konser 'Hellprint United Day Print Day IV' menyatukan berbagai aliran musik heavy metal dan hardcore dalam sebuah panggung besar.

Tak kurang dari 80 grup musik tampil di 5 panggung besar. Di panggung Hell Stage tampil grup musik Jasad, Seringai, dan Deadsquad.

Sementara di panggung Monster Stage tampil kelompok musik Burgerkill, Superman Is Dead, Koil, Edane, dan bintang tamu grup musik asal Amerika Serikat: Incinerate.

Konser

Sementara itu di panggung Noise Stage, Konser Hellprint United Day IV menghadirkan kelompok musik PAS Band, Rosemary, Rocket Rockers, Billfold, dan beberapa grup lain.

Di panggung Death Stage tampil grup musik Deadshine, Darurat Kuadrat, Sufism, Nectura, Mesin Tempur, Stroke, dan beberapa kelompok musik metal lainnya.

Dan di Rawk Stage, "Hellprint United Day Print Day IV" menghadirkan komunitas musik underground lainnya seperti The Suitcase Bandits, Bulldogs Brigade, PHB, Sendal Jepit, dan beberapa lainnya. Seluruh pengusung musik cadas itu tampil di 5 panggung besar secara bergantian pukul 10.00 WIB – 22.00 WIB.

Sandy Andarusman, drummer Pas Band, sesaat sebelum naik panggung mengungkapkan kebanggaannya menjadi salah satu penampil 'Hellprint United Day Print Day IV'.

Menurut Sandy, tahun ini keikutsertaan Pas Band adalah untuk ketiga kalinya. Gelaran yang diklaim terbesar di Asia ini, kata Sandy, selain menjadi tempat unjuk kebolehan para musisi dan menghibur penggemarnya, juga menjadi ajang temu kangen antarmusisi serta antarkomunitas penggemar musik underground.

"Enggak cuma urusan penampilan band, tapi di sini juga jadi pusat bisnis semua hal yang terkait musik rock dan underground. Mulai dari merchadise, cloting, dan banyak lainnya. Pokoknya komplit," kata Sandy.

Pas Band Tampil di Konser

Penyelenggra memang menyiapkan 60 booth kuliner, distro, dan merchan komunitas metal di sekitar arena konser. Di tempat yang sama, Danny Kajul, penggagas event ini, mengatakan, konser “Hellprint United Day IV" menghadirkan konsep festival terbuka yang mengedepankan kenyaman dan pengalaman terbaik untuk menikmati musik metal.

"Konser ini mengubah stigma musik metal di masyarakat melalui sebuah pergelaran yang profesional dan nyaman. Niat baik dan persaudaraan antar sesama komunitas musik cadas membuat konser Hellprint selama ini selalu berlangsung nyaman dan aman," ujar Danny Kajul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya