Andai Jadi Gubernur DKI, Farhat Abbas Akan Pindahkan Ibu Kota

Farhat Abbas mengaku siap bila kelak dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 nanti.

oleh Feby Ferdian diperbarui 14 Feb 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2016, 15:00 WIB
Farhat Abbas
Farhat Abbas [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Senada dengan Ahmad Dhani, Farhat Abbas mengaku siap bila kelak dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 nanti. 

Pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut bahkan telah mengantungi sejumlah ide untuk membenahi Jakarta. Salah satunya adalah memindahkan Ibu Kota.

"Jakarta jadi kota budaya, sejarah, wisata, dan dagang. Pusat pemerintahan Ibu Kota RI, harus pindah ke Papua atau Kalimantan Tengah," ucap Farhat kepada Liputan6.com belum lama ini.

"Undang-Undang DKI sudah tidak relevan lagi, agar segera di uji materiil di MK. Seluruh wilayah kotamadya DKI harus punya DPRD kodya dan wali kota-wali kotanya harus dipilih langsung, mengikuti ke undang-undang pemda," katanya.

Musisi Ahmad Dhani dan Farhat Abbas seusai menjalani sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/11). Sidang menghadirkan Ahmad Dhani sebagai saksi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tak hanya membicarakan idenya, Farhat juga mengomentari Ahmad Dhani yang berniat untuk menghapus Transjakarta. Farhat menganggap pentolan Dewa 19 itu belum paham dengan konsep transportasi modern.

"Itu bukan ide gila, tapi enggak ngerti transportasi modern. Busway itu solusi kemacetan kota, buat warga dan pekerja," ucap Farhat.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya