Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut menyaksikan pemutaran film Jingga. Usai menonton, Ahok memprediksi kalau film yang disutradarai Lola Amaria ini akan sulit diterima penonton Tanah Air.
Bukan karena film ini tak bermutu, tapi justru karena ini film yang bercerita mengenai persahabatan empat remaja tunanetra ini dianggap Ahok memberi pesan moril yang sangat baik. Namun menurut Ahok, justru penonton kita sulit untuk mau menonton film-film seperti Jingga.
Advertisement
Baca Juga
"Yang jelas film kayak begini susah lakunya. Orang-orang kita kurang menghargai film nasional. Bioskop 21 juga cepat turunin film kalau enggak ada yang mau menonton filmnya," kata Gubernur Ahok di XXI Djakarta Theater di kawasan M.H Thmarin, Jakarta, Jumat (4/3/2016) malam.
Gubernur Ahok berharap masyarakat Indonesia untuk lebih bisa menerima film-film seperti Jingga. Untuk jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Ahok berharap mereka bisa memberi pelayanan yang baik untuk para penyandang disabilitas.
"Saya ingin semua tempat bisa ramah untuk penyandang disabilitas. Inti dari film ini lebih baik orang yang buta penglihatan dari pada buta hati nuraninya," tuturnya.
Film Jingga bercerita mengenai persahabatan empat orang remaja tunanetra. Mereka adalah Jingga, Marun, Nila dan Magenta. Mereka membentuk grup musik dan menyiapkan rekaman untuk sebuah kompetisi musik. Film Jingga dibintangi oleh Aufa Dien Assegaf, Ray Sahetapy, Hifzane Bob, Hany Valery, Keke Soeryokusumo Hawadi dll. (fei)