Liputan6.com, Los Angeles - Taylor Swift memberi kejutan kepada para pasien anak di rumah sakit kala menjadi bintang tamu rahasia dalam acara yang digelar oleh Ryan Seacrest di rumah sakit Monroe Carell Jr di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat.
Ryan Seacrest membuka sebuah broadcast studio, yang membuat para pasien rumah sakit dapat belajar mengenai dunia broadcasting. Ia pun mengajak Taylor Swift untuk memotong pita sebagai tanda peresmian dibukanya studio tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pidatonya, Taylor Swift mengatakan bahwa ia sudah mengunjungi beberapa studio milik Ryan Seacrest yang dibangun di dalam rumah sakit. "Apa yang aku lihat ketika aku sampai di sini adalah kesempatan anak-anak yang sangat besar untuk menunjukkan kreativitasnya, membuat sebuah show radio atau membuat apa pun yang ingin mereka rekam," ungkap kekasih dari Calvin Harris tersebut.
Dilansir dari Billboard, Sabtu (19/3/2016), ini bukanlah hal yang pertama bagi Taylor Swift membuat kejutan untuk para pasien rumah sakit. Setidaknya, ada beberapa rumah sakit yang pernah ia kunjungi. Tujuannya tentu saja untuk menghibur para pasien yang sedang menanti kesembuhan.
"Apakah kamu bisa bayangkan menjadi seorang aktris dan penulis lagu atau seorang entertainer apa pun yang kalian inginkan dengan hanya berada di rumah sakit?" ungkap Taylor Swift dalam pidato sambutannya di rumah sakit Monroe Carell Jr. Hal ini turut menjadi sambutan yang baik bagi orangtua pasien maupun pasiennya sendiri.
Nantinya, studio ini akan memperlihatkan dan mengajarkan anak-anak bagaimana caranya merekam, membuat sebuah wawancara, dan melakukan hal broadcasting lainnya hanya dengan sebuah ruangan di rumah sakit.
"Aku sangat senang sekali melihat antusias kalian menyambut baik studio yang berada di rumah sakit," ungkap Taylor Swift.
Ryan Seacrest pun mengaku bahwa ia sangat terharu dengan para netizen yang terinspirasi pada idenya untuk membuat studio broadcasting di rumah sakit. "Aku mendapatkan pesan dan e-mail dari beberapa orangtua dan anak yang membicarakan mengenai kesediaannya untuk menjadi pengajar dalam studio tersebut," tutur pria berusia 41 tahun tersebut. (Est/Des)