Dukung LSF, Pemerintah Sulut Tak Larang Budaya Pop Barat

Manado akan membuat badan sensor sendiri di bawah naungan LSF.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Mar 2016, 05:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016, 05:30 WIB
Dukung LSF, Pemerintah Sulut Tak Larang Budaya Pop Barat
Manado akan membuat badan sensor sendiri di bawah naungan LSF.

Liputan6.com, Jakarta Dukungan kepada Lembaga Sensor Film (LSF) terhadap program Masyarakat Sensor Mandiri datang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Hal itu terlihat dalam Sosialisasi Penyerapan Kearifan Budaya Lokal di kota Manado.

Diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara, Happy T.R. Korah, LSF dipandangnya sebagai tombak penting bagi penyensoran terhadap film-film yang tiba di tanah air, terutama wilayah Sulawesi Utara.

Namun begitu, ia tak mempermasalahkan budaya pop ala barat yang kerap dianggap sebagai salah satu penyebab bergesernya kearifan budaya lokal. Asalkan, budaya pop yang masuk sudah melalui penyaringan yang tepat.

"Silakan, enggak masalah. Tetapi kita harus meletakkan budaya pop kepada anak muda, dan kita harus mempertahankan nilai-nilai budaya masing-masing yang ada di daerah kita. Itu tugas bersama. Enggak boleh kita lepas," ujar Happy mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara saat diwawancarai di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, Senin (21/3/2016).

"Pop itu satu kreativitas dari anak bangsa. Tetapi pop harus difilter supaya anak bangsa ini tetap pada komitmen menjaga kepribadian bangsa melalui nilai-nilai budaya ini," sambung Happy T.R Korah.

Ke depannya, kota Manado akan membuat badan sensor sendiri di bawah naungan LSF agar bisa menjadi filter terhadap budaya asing yang masuk. Pemerintah setempat pun memberikan dukungannya melalui pembangunan fasilitas seperti gedung dan beberapa hal terkait.

Dalam rangka mewujudkan Masyarakat Sensor Mandiri sebagai wujud kepribadian bangsa, Lembaga Sensor Film (LSF) mulai mengadakan Sosialisasi Penyerapan Kearifan Budaya Lokal di berbagai daerah.

Sosialisasi pertama di tahun ini, telah berlangsung pada Senin, 21 Maret 2016 di Manado, Sulawesi Utara. LSF turut mengundang Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, namun akhirnya diwakilkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara, Happy T.R. Korah.

Sosialisasi Masyarakat Sensor Mandiri tahun ini, sekaligus menjadi agenda bagi LSF untuk memperkuat badan sensor di setiap daerah seluruh Tanah Air. Acara ini juga sekaligus menjadi bagian dari peringatan 100 Tahun Sensor Film Indonesia. (Rul/fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya