Liputan6.com, Jakarta Ajang Dangdut Academy 3 kini mendekati akhir kompetisi. Konser Final Top 6 baru saja digelar pada Senin, 4 April 2016 lalu. Sehari kemudian, Selasa, 5 April 2016, Konser Result dilangsungkan untuk menentukan siapa kontestan yang tersenggol.
Grup 1 menjadi kelompok pertama yang berebut tiket ke babak selanjutnya. Pada konser malam pertama, Rani dari Kutai Kartanegara berhasil mengamankan posisi puncak dengan mengumpulkan 35,5 persen suara. Sementara Irsya wakil Bandung, mendapat perolehan SMS sebanyak 33,4 persen disusul Rafly dari Gowa di urutan akhir dengan 31,1 persen.
Advertisement
Baca Juga
Tipisnya polling SMS antar akademia ini membuat pertarungan makin sengit. Lima juri yang bertugas, yakni Bunda Hetty Koes Endang, Teh Iis Dahlia, Umi Elvy Sukaesih, Bunda Rita Sugiarto, dan juri tamu asal Singapura Kak Rose, dibuat pusing menentukan pilihan.
Pada konser malam kedua, Rafly membuka penampilan pertamanya dengan dua lagu, Azza milik H. Rhoma Irama dan Bunga Nirwana. Kontestan favorit Bunda Rita ini mendapat pujian untuk teknik menyanyi yang makin bagus, cengkok mahal nan unik, juga dinamika lagu yang makin menunjukkan peningkatan.
Rani tampil dengan dua lagu, yaitu Nirmala dan Demi Cinta, mendapat sedikit kritikan. Iis menilai Rani bagus pada nada tinggi atau lengkingan, namun untuk nada rendah ia melakukannya dengan kurang baik. Aksi panggungnya juga dinilai kurang stabil.
Kontestan terakhir, Irsya, membawakan dua lagu, yaitu Engkau Laksana Bulan dan Gadis Malaysia. Tak ada koreksi berarti. Semua juri sepakat, Irsya menaklukan dua lagu tersebut dengan sempurna. Irsya juga sukses meraih polling SMS tertinggi di menit akhir dengan 38,8 persen.
Rani dan Rafly pun harus berada di posisi tidak aman dan melalui babak vote dewan juri. Mendapat giliran pertama, Rafly langsung mendapat dua lampu merah dan tiga lampu hijau. Para pembawa acara mengumumkan bahwa jika Rani mendapat hasil serupa, maka penentuan kontestan yang tersenggol akan kembali merujuk pada polling SMS.
Ternyata, Rani berhasil meraih 4 lampu hijau dan hanya 1 lampu merah. Meski polling SMS akhirnya hanya mendapat 27,9 persen, lebih sedikit dibanding  Rafly, kontestan termuda dalam ajang ini yang mendapat 33,3 persen. Artinya, Rani berhak melaju ke babak selanjutnya.
Langkah pemilik nama lengkap Muhammad Rafly Heriawan, remaja kelahiran 4 Oktober 1999 ini pun harus terhenti setelah tersenggol tadi malam.