Liputan6.com, Jakarta - Oki Setiana Dewi masih menjadi pembicaraan publik terkait petisi yang menganggapnya sebagai ustazah abal-abal. Sayangnya, Oki belum juga mau memberikan klarifikasi tentang kebenaran tersebut.
Namun, sepertinya ia mulai gerah dengan cibiran-cibiran yang dilontarkan netizen melalui media sosial. Oki Setiana Dewi pun akhirnya mengunci akun Instagram pribadinya, Senin (2/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Padahal sebelumnya, sang suami, Ori Vitrio, mengatakan bahwa ibu dua anak ini tak tergangggu dengan petisi yang dibuat oleh orang-orang yang tidak jelas. Oki masih menjalankan semua aktivitasnya seperti biasa.
Â
Baca Juga
"Orang-orangnya juga enggak jelas, jadi enggak perlu dipusingin," ujar Ory, kepada Liputan6.com baru-baru ini.
Dan dalam unggahan terakhirnya di akun Instagram pribadinya, Rabu (27/4/2016), Oki Setiana Dewi memperlihatkan sebuah buku yang menceritakan tentang dirinya selama satu bulan berada di Mekah untuk belajar di Ummul Quro. Ia pun sempat mengungkapkan kegalauannya antara sekolah dengan tawaran berakting.
Hingga kini, petisi yang bertajuk "Stop Tayangan Ustadzah Abal Abal Oki Setiana Dewi" sudah mendapat dukungan dari 3110 orang. Pemain film Ketika Cinta Bertasbih ini dianggap tak pantas disebut pendakwah lantaran belum fasih dalam pelafalan hadis dan Al Qur'an.
Selain itu, ia juga dianggap melakukan pembohongan publik tentang kuliah lewat jalur mustami' dan masuk kelas persiapan bahasa di Ummul Quro, Mekah.
Oki Setiana Dewi pun diduga selalu meminta fasilitas mewah untuk melakukan ceramah off air. Menurut akun Instagram @okijellydrink, tarif Oki sekali ceramah seharga Rp 35 juta belum termasuk tiket bisnis kelas dan fasilitas lainnya. (Mer/Tel)
Â
Â