Liputan6.com, New York - Acara fashion akbar Met Gala yang digelar di New York, Selasa (2/5/2016) waktu setempat, terbukti selalu layak ditunggu. Acara tahunan yang digelar oleh Costume Institute Gala sebagai pembukaan pameran tahunan mereka ini, selalu dihadiri oleh para seleb yang berkostum nyentrik, menembus batas imajinasi.
Dalam Met Gala tahun ini, aktris Claire Danes menjadi salah satu tamu yang paling menarik perhatian. Pasalnya, ia mengenakan sebuah gaun yang dapat menyala dalam gelap.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Mashable, Selasa (3/5/2016), gaun ini adalah jawaban Danes terhadap tema dresscode Met Gala tahun ini, “Manus x Machina: Fashion in an Age of Technology”. Ini, adalah penghargaan terhadap teknologi yang dianggap sebagai salah satu pendorong perkembangan fashion.
Gaun yang dikenakan Claire Danes berpotongan tanpa lengan dengan bagian rok yang melebar. Dalam keadaan normal, rok ini berwarna putih kebiruan. Namun dalam keadaan gelap, seluruh gaun ini akan berpendar. Dengan rambut pirangnya yang disanggul ke atas, Claire Danes makin mengingatkan pada penampakan Cinderella versi Disney tahun 1950 yang dipertemukan dengan teknologi.
"Wowww Claire Danes, Cinderella di kehidupan nyata!!," tutur seorang netizen. "Cinderella futuristik, aku memujamu Claire Danes," kata yang lain.
Namun ada juga yang beranggapan bahwa kostum sang aktris ini tak mengingatkannya pada Cinderella, namun pada karakter Yvaine si bintang dalam film Stardust yang diperankan Danes.
"Lupakan Cinderella. Claire Danes benar-benar menjiwai perannya di tahun 2007 itu, dan ini membuatku girang," kata seorang netizen.
Rahasia gaun futuristik yang dikenakan oleh Claire Danes ini, dibuka oleh sang desainer, Zac Posen, lewat akun Instagramnya. Ia membuat gaun ini, dengan serat optik. "Moleknya busana couture dan teknologi serat fiber," tutur Zac Posen. (Rtn/fei)