Liputan6.com, Los Angeles - Penyanyi rock Avril Lavigne baru saja meluapkan rasa herannya kepada haters Nickelback. Wanita kelahiran Kanada itu mengeluhkan pendapat orang-orang terhadap band tersebut yang dijelek-jelekkan akibat hasil dari survei bertema Public Policy Polling.
Seperti dilansir dari Ace Showbiz, akhir pekan lalu, Avril merespon hasil survei yang diliput menjadi sebuah artikel di E! News. Di situ, disebutkan bahwa Donald Trump akhirnya kini menjadi sosok yang lebih dibenci dari Nickelback.
Advertisement
Baca Juga
Avril Lavigne lalu meluapkannya melalui Twitter. Ia menyampaikan, "Hey @ENews dan semuanya yang menulis artikel seperti ini... Dewasalah... Ini sagat kasar dan tidak beralasan."
"@Nickelback adalah satu dari sekian band rock terlaris selama dua dekade menjual lebih dari 50 juta album seluruh dunia. 17 HIT SINGLES #1!!!! Sungguh prestasi yang epik!!!! @Nickelback dipuja oleh jutaan orang di seluruh dunia !!! Saya sudah melihat pertunjukan mereka laris!!! Cukup sudah!!! Kalian tidak bisa hidup positif dengan pikiran negatif. #SpreadMoreLoveThanHate," lanjutnya.
Avril Lavigne memiliki alasan lain untuk melindungi nama baik Nickelback. Pelantun "Sk8er Boi" itu kini masih berstatus sebagai suami Chad Kroeger, vokalis band tersebut. Keduanya lalu berpisah dan berkali-kali dikabarkan telah bercerai pada tahun lalu. Namun kini, mereka sedang berusaha untuk kembali bersatu.
Avril dan Chad Kroeger bertemu pada 2012 saat sedang mengerjakan album kelima. Chad melamar Avril Lavigne di hari keenam mereka berkencan. Pasangan itu lantas menikah pada 1 Juli 2013 dan berakhir di tahun 2015.