Liputan6.com, Los Angeles - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kabar gugatan cerai yang dilayangkan Amber Heard pada suaminya, Johnny Depp. Pasalnya, usia pernikahan mereka masih sangat singkat, yaitu 15 bulan.
Publik tentu mengira bahwa Amber merupakan pihak yang telah muak dengan permasalahan rumahtangganya dengan Johny hingga akhirnya melayangkan gugatan cerai. Namun, berita yang berembus justru menyatakan sebaliknya.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Mirror, Jumat (27/5/2016), Johnny Depp akhirnya angkat bicara perihal berita yang beredar mengenai perpisahan tersebut. "Mengingat singkatnya pernikahan ini dan berita kematian sang ibunda, Johnny tidak akan menanggapi berita-berita palsu, gosip, informasi salah, dan kebohongan mengenai kehidupan pribadinya," begitu pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Johnny.
Lebih lanjut, dalam pernyataan tersebut, Johnny mengungkapkan harapannya agar proses perceraian tersebut cepat rampung. "Semoga penyelesaian pemutusan pernikahan yang singkat ini dapat diselesaikan dengan cepat," ungkap pihak Johnny Depp.
Dalam dokumen perceraian yang diajukan Amber Heard, ia mengaku bahwa perpisahan itu sudah terjadi sejak 22 Mei 2016 lalu, dua hari sebelum ibunda Johnny meninggal. Kabarnya, keluarga besar Johnny tidak menyukai pribadi Amber, tetapi hal tersebut dibantah oleh sejumlah kerabat dekat keduanya.
Amber Heard menggugat cerai Johny Depp pada Senin (23/5/2016) waktu setempat. Keduanya tidak memiliki perjanjian pra-nikah, sehingga proses perceraian dapat berlangsung dengan cepat, seperti yang diinginkan oleh Johnny. (Rin/fei)