Slank Akan Berikan Kejutan di Konser Perbatasan Atambua

Slank akan tampil selama dua jam dan menyanyikan 23 lagu mereka.

oleh Aditia Saputra diperbarui 30 Mei 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2016, 19:15 WIB
Slank
Slank konser di perbatasan daerah Singkawang

Liputan6.com, Jakarta Grup band Slank bakal menghibur para Slanker di perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Timor Leste, tepatnya di kota Atambua, Selasa (31/5) di Lapangan Umum Simpang Lima. Konser bertajuk IndiHome Konser Indonesia Perbatasan ini merupakan kerjasama dengan Kementrian Desa Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Slank (minus Abdee) [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Para personel Slank sendiri baru akan tiba di Atambua pada Selasa (31/5) setelah sebelumnya menginap semalam di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita mau lihat keseruan Slankers Atambua seperti apa kejutannya. Saksikan besok ya," ujar Ridho saat ditemui di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (30/5/2016).

Hal yang sama juga dikatakan oleh Chief Eksekutif Officer promotor Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi. Menurut Anas, konser di perbatasan adalah konser kedua Slank. Sebelumnya, Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ivanka (gitar) dan Ridho (bass) --tanpa Abdee Negara (gitar)-- tampil di konser serupa di Singkawang, Kalimantan Barat, 15 Mei lalu.

"Slank siap menghibur Atambua. Slank akan tampil selama dua jam dan menyanyikan 23 lagu mereka," ujar Anas.

Dipilihnya Slank sebagai band utama pengisi konser karena band asal Gang Potlot, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, tersebut banyak menyuarakan kritik sosial dan sangat populer di Indonesia, termasuk di perbatasan.

Ki-ka: Bimbim, Mendes PDTT Marwan Djafar, Kaka dan Bunda Iffet saat konferensi pers terkait konser Slank di sejumlah daerah perbatasan Indonesia, Jakarta, Selasa (10/5). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Konser Slank sendiri, menurut Anas akan dihadiri lebih dari 30 ribu penonton yang berasal dari Atambua, dan sejumlah daerah sekitar, seperti Belu, Alor, hingga Timor Leste.

"Dari Timor Leste, negara tetangga juga akan datang. Mereka sudah konvoi di jalan-jalan Atambua," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya