Liputan6.com, Jakarta - Pandji Pragiwaksono tengah punya hajat besar di tahun ini. Komika ternama Tanah Air ini tengah menjalani tur dunia di 24 kota di lima benua. Perjalanannya sendiri sudah dimulai sejak April kemarin, dan akan berakhir di Jakarta pada 10 Desember 2016 mendatang.
Pandji menuturkan, tur dunia kedua yang dilakukannya ini punya dampak yang cukup besar pada dirinya pribadi. Ya, selain membuat pikirannya semakin terbuka, ia juga berhasil membuktikan jika sebuah mimpi mampu tercapai asalkan di baliknya ada sebuah kerja keras.
Advertisement
Baca Juga
"...dampaknya untuk gue adalah, gue itu punya anak dua. Gue sekarang bisa bilang ke mereka bahwa "Apapun yang lu impikan, seabsurd apapun itu, seliar dan seakan-akan enggak mungkin, itu akan terjadi kalau lu perjuangkan. Karena ayahnya sudah berhasil melakukan sesuatu yang belum pernah ada orang Indonesia lakukan," ucap Pandji saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2016).
Tak hanya itu, Pandji juga punya alasan khusus mengapa dirinya memakai bahasa Indonesia dalam tur dunianya. Pandji menegaskan, Indonesia punya banyak karya yang tidak kalah dengan Korea, atau bahkan Amerika Serikat sekalipun.
"...di saat ini, keresahan terbesar gue adalah kenapa kita belum bisa bangga menjadi diri kita sendiri saat berhadapan dengan dunia. Lu enggak akan bisa ngalahin Jay Z dengan ngerap seperti Jay Z, enggak akan bisa. Jogja Hip Hop Foundation yang ngerap memakai bahasa jawa justru bisa tur ke Amerika," ujarnya.
"...terus gue mikir, kalau gue ngotot berbahasa Indonesia di luar negeri, semisal karya gue bagus, mungkin akan ada orang luar yang belajar bahasa Indonesia demi bisa menikmati karya gue. Karena ada juga orang Indonesia yang niat banget belajar bahasa Korea untuk bisa menikmati lagu dan dramanya Korea. Jadi kenapa aneh kalau kita berharap mereka belajar bahasa Indonesia untuk menikmati karya kita...." tegas Pandji.
Dalam tur dunia Stand-up Comedy 2016 yang bertajuk 'Juru Bicara' ini, Pandji berkesempatan untuk menginjakkan kakinya di kota Shanghai, Beijing, Hannover, Leipzig, Berlin, Frankfurt, Munchen, Pretoria, Tokyo, Melbourne, Sydney, Los Angeles, San Francisco, Chicago, Philadelphia, Washington DC, Boston, dan Liverpool. Sejumlah kota di Indonesia yaitu Medan, Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya, Makassar, dan Jakarta pun bakal disambanginya.
Rencananya, pada 4 Juni 2016 mendatang, Pandji Pragiwaksono bakal menyapa Medan. Buat kamu yang ingin nonton, lihat detailnya di bawah ini: