Risty Tagor Minta Dicarikan Jodoh oleh Ustaz

Selain mencintai dirinya, Risty Tagor juga ingin calon suaminya kelak bisa mencintai ibu dan dua anaknya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 12 Jun 2016, 18:50 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2016, 18:50 WIB
Risty Tagor
Selain mencintai dirinya, Risty Tagor juga ingin calon suaminya kelak bisa mencintai ibu dan dua anaknya.

Liputan6.com, Jakarta Risty Tagor mengaku trauma dengan laki-laki setelah bercerai dari Stuart Collin. Meski begitu, Risty tak mau terus-terusan menutup hati. Suatu saat, ibu dua anak ini akan membuka hati untuk pria yang dicintainya.

Risty malah dengan senang hati jika ada ustaz atau ustazah yang menjodohkan dirinya dengan pria saleh.

Risty Tagor menolak uluran tangan Stuart Collin sebelum dimulainya sidang putusan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (24/3).  Majelis hakim akhirnya memutuskan Risty Tagor dan  Stuart Collin resmi bercerai. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Enggak boleh menutup hati. Jadi berharap juga direkomendasikan oleh ustaz atau ustazah (kepada laki-laki saleh)," kata Risty Tagor, saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2015).

Namun, tak mau pengalaman dengan Stuart Collin terulang, sebelum menikah, Risty Tagor ingin mengenal si calon suami dengan baik. Ia tak mau terburu-buru menikah dan akhirnya kembali mengalami kegagalan.

"Siapa pun kala punya iktikad baik ya diterima, tapi ya butuh proses. Benar-benar harus ada banyak prosesnya, enggak singkat kayak kemarin (dengan Stuart Collin). Aku mau butuh proses, kerena enggak mau mengulangi rasa trauma lagi," ujar Risty Tagor.

Stuart Collin [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Tak hanya saleh, laki-laki tersebut juga harus sayang dengan kedua orang tuanya. Juga dengan kedua buah hatinya, Arsen Raffa Balweel dan Arkana Rafif Bissari.

"Sekarang aku lebih hati-hati bahwa laki-laki yang saleh itu harus bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Bisa tulus cinta kepada kami, Arsen dan Arka dan keluarga aku," kata Risty Tagor. (Pur/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya